PALANGKARAYA – Ada yang unik dalam peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia di Jalan G. Obos Ujung Lanjutan, Kelurahan Kereng Bangkirai, Kecamatan Sabangau. Jika biasanya perayaan diwarnai dengan lomba rakyat, warga kali ini memilih bergotong royong memperbaiki jalan lingkungan.
Lurah Kereng Bangkirai, Fitriyaturrahman, menyebut kegiatan ini sebagai bentuk semangat kebersamaan yang tulus dari masyarakat dalam menyambut momentum bersejarah bangsa.
“Hari ini, saya bersama warga bergotong royong melakukan peningkatan jalan dengan cara disemen,” ujarnya, belum lama ini.
Menurutnya, seluruh biaya berasal dari swadaya warga, menunjukkan kesadaran kolektif untuk membangun wilayah sendiri tanpa harus menunggu bantuan pemerintah.
Meski pihak kelurahan telah mengusulkan perbaikan jalan tersebut melalui Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang), gerakan gotong royong warga menjadi langkah nyata yang segera memberi manfaat.
Selain memperbaiki akses jalan, kegiatan ini juga menghidupkan kembali semangat gotong royong yang menjadi ciri khas bangsa Indonesia.
Warga percaya, jalan yang lebih baik akan meningkatkan mobilitas dan kenyamanan masyarakat dalam beraktivitas sehari-hari.
Momentum ini juga meneguhkan peran aktif warga sebagai subjek pembangunan, bukan hanya sebagai penerima program.
Kehangatan dan rasa kebersamaan terlihat jelas saat warga bekerja bersama tanpa mengenal batas usia maupun profesi.
“Dengan semangat gotong royong yang membara, warga Kelurahan Kereng Bangkirai telah memberikan contoh positif tentang bagaimana merayakan kemerdekaan dengan cara yang kreatif, bermanfaat, dan mempererat tali persaudaraan,” tandas Fitriyaturrahman. (Red/Adv)