HEADLINEPEMKOT PALANGKA RAYA

Pemko Salurkan Bantuan Beras dan GPM di Panarung

54
×

Pemko Salurkan Bantuan Beras dan GPM di Panarung

Sebarkan artikel ini
FOTO Ist.: Lurah Panarung, Evi Kahayanti.

PALANGKARAYA – Pemerintah Kota Palangka Raya kembali menunjukkan komitmennya dalam menjaga stabilitas pangan masyarakat dengan meluncurkan Program Bantuan Pangan Beras 2025 dan Gerakan Pangan Murah (GPM) di Kelurahan Panarung, Senin (14/7/2025).

Langkah ini disambut antusias oleh masyarakat karena dinilai mampu menjawab kebutuhan dasar warga di tengah kondisi ekonomi yang belum sepenuhnya pulih.

Lurah Panarung, Evi Kahayanti, menyampaikan bahwa program ini sangat bermanfaat dan menjadi bukti nyata perhatian pemerintah terhadap warganya. Ia juga merasa bangga wilayahnya dipilih menjadi lokasi peluncuran.

Baca Juga  Ojol Palangka Raya Pilih Gelar Doa Bersama, Tolak Ikut Aksi Demo 

“Ini bentuk perhatian nyata kepada masyarakat, dan sangat membantu warga kami yang membutuhkan,” ujarnya.

Sebanyak 238 Kepala Keluarga di Panarung mendapatkan bantuan berupa 20 kilogram beras untuk alokasi dua bulan. Sementara itu, GPM menyediakan bahan pangan murah untuk masyarakat umum.

Program GPM menghadirkan berbagai produk seperti telur, minyak goreng, dan gula dengan harga miring. Hal ini menjadi daya tarik tersendiri bagi warga yang ingin memenuhi kebutuhan pokok dengan biaya terjangkau.

Baca Juga  Judi Online Jadi Perhatian Serius Pemerintah Kota Palangka Raya

Evi menekankan bahwa ketahanan pangan tidak hanya bergantung pada bantuan, tetapi juga harus dibangun melalui partisipasi aktif masyarakat dan program pemberdayaan yang berkelanjutan.

Ia berharap ke depan kegiatan seperti ini bisa menjadi agenda rutin yang menyasar lebih banyak warga dan disertai pembinaan ekonomi skala kecil dan rumah tangga.

Program ini sekaligus menjadi sarana memperkuat interaksi dan kerja sama antara pemerintah, kelurahan, dan masyarakat dalam membangun kemandirian pangan.

Baca Juga  IMBAUAN PIMPINAN UNIVERSITAS PALANGKA RAYA

“Terpenting bukan hanya bantuan, tapi bagaimana membangun partisipasi dan kesadaran warga dalam menjaga ketahanan pangan,” tandas Evi. (Red/Adv)

+ posts