AKADEMIKAHEADLINEPEMPROV KALIMANTAN TENGAH

UPR Perkuat Misi Satu Rumah Satu Sarjana

49
×

UPR Perkuat Misi Satu Rumah Satu Sarjana

Sebarkan artikel ini
FOTO Ist.: Gubernur Kalimantan Tengah H. Agustiar Sabran

PALANGKARAYA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah kembali menegaskan komitmennya untuk mewujudkan misi “Satu Rumah Satu Sarjana” melalui sinergi dengan Universitas Palangka Raya (UPR) yang tahun ini mengukuhkan 1.022 wisudawan.

Gubernur Kalimantan Tengah H. Agustiar Sabran, S.I.Kom., yang hadir langsung dalam prosesi wisuda menyampaikan bahwa program tersebut bukan sekadar target statistik, tetapi merupakan langkah strategis untuk mengentaskan kemiskinan dan ketimpangan sosial.

Ia menyebut bahwa akses pendidikan tinggi harus menjadi hak setiap anak Kalimantan Tengah, tanpa terkecuali, sebagai bentuk keadilan pembangunan dan investasi jangka panjang daerah.

Baca Juga  PPLIPI Kalimantan Tengah Giatkan Edukasi Nasionalisme

“Lewat pendidikan, kita ingin mengangkat harkat dan martabat masyarakat,” tegas Agustiar, Senin (30/6/2025).

Menurutnya, ketika satu anggota keluarga berhasil menempuh pendidikan tinggi, maka terbuka kesempatan baru untuk meningkatkan taraf hidup dan memutus mata rantai kemiskinan secara struktural.

Prosesi wisuda ini tidak hanya menjadi kebanggaan keluarga, tetapi juga harapan bagi pemerintah daerah dalam mencetak SDM yang siap kerja, siap wirausaha, dan siap berkontribusi langsung untuk daerahnya.

Dengan peningkatan jumlah lulusan dari UPR setiap tahunnya, diharapkan pengaruh positif program “Satu Rumah Satu Sarjana” semakin meluas dan mampu mempercepat transformasi sosial di Kalimantan Tengah.

Baca Juga  UPR Luluskan Sarjana Baru, Dorong SDM Lokal Berkembang

Pemerintah provinsi pun akan terus memperluas dukungan, termasuk beasiswa dan akses pendidikan untuk daerah-daerah terpencil agar tidak ada anak yang tertinggal dari arus kemajuan.

Agustiar menyampaikan bahwa tantangan zaman tidak bisa dilawan dengan otot, melainkan dengan ilmu pengetahuan dan kepekaan sosial yang terbangun sejak dini melalui pendidikan.

Ia mengajak seluruh lulusan untuk kembali ke masyarakat, menjadi inspirasi, dan membuka jalan bagi generasi berikutnya agar pendidikan menjadi budaya, bukan lagi kemewahan.

Baca Juga  Ekoprint Jadi Jembatan Ekonomi Kreatif dan Edukasi Wisata

“Satu rumah satu sarjana bukan sekadar program, tapi peradaban,” tandas Agustiar. (Red/Adv)

+ posts