PALANGKARAYA – Sembilan siswa dari SMK Negeri 1 Palangka Raya berhasil mengharumkan nama sekolah dalam ajang Lomba Keterampilan Siswa (LKS) SMK Tingkat Provinsi Kalimantan Tengah tahun 2025. Torehan prestasi tersebut menjadi bukti nyata kualitas pendidikan vokasi yang semakin kompetitif dan relevan dengan kebutuhan dunia kerja saat ini.
Para siswa tersebut tampil sebagai juara dalam berbagai bidang lomba, mulai dari teknologi informasi, otomotif, hingga desain grafis. Keberhasilan ini tidak hanya menjadi kebanggaan bagi sekolah, tetapi juga mencerminkan kemajuan pendidikan vokasi di Kalimantan Tengah.
Kepala SMKN 1 Palangka Raya, Sri Sundhari, mengungkapkan rasa bangganya atas pencapaian para siswa. Ia juga menyampaikan apresiasi kepada pihak-pihak yang telah mendukung terselenggaranya kegiatan bergengsi tersebut.
“Saya atas nama Kepala SMK Negeri 1 Palangka Raya mengucapkan terima kasih kepada Bapak H. Agustiar Sabran dan Bapak H. Edy Pratowo serta Dinas Pendidikan Provinsi Kalteng atas pelaksanaan LKS SMK Tingkat Provinsi ini,” ujarnya belum lama ini.
Adapun siswa yang berhasil meraih juara I antara lain Joshua Christian Lionel pada bidang Web Technology, Muhammad Maulana untuk IT Software Solution for Business, Yuda Permana dalam kompetensi Cabinet Making, serta Lius Martono Caecar pada bidang Welding.
Sementara itu, posisi juara II diraih oleh Ray Miracle Djuanurista untuk Graphic Design Technologies dan Yusep dalam bidang Wall and Floor Tiling. Sedangkan juara III disabet oleh Hendri Saputra di bidang Bricklaying dan Dinar Suud Raihan pada kompetensi Automobile Technologies.
Sri menjelaskan bahwa LKS SMK tidak hanya menjadi ajang lomba, tetapi juga wadah strategis untuk mengukur dan mengasah keterampilan siswa sesuai dengan standar industri dan dunia kerja yang terus berkembang.
“Melalui lomba ini kemampuan mereka diuji oleh para juri profesional dari perguruan tinggi, balai pendidikan vokasi, dan dunia industri,” imbuhnya.
Ia berharap pelaksanaan LKS di tahun-tahun mendatang semakin berkembang, baik dari segi kuantitas maupun kualitas, agar semakin banyak siswa yang bisa menunjukkan kemampuan terbaiknya di tingkat provinsi maupun nasional.
Dengan adanya prestasi ini, Sri optimistis bahwa pendidikan vokasi akan semakin diminati oleh generasi muda yang ingin terjun langsung ke dunia kerja dengan keterampilan yang mumpuni dan siap bersaing secara global.
“Semoga ini menjadi motivasi bagi siswa lain untuk terus berprestasi dan mengembangkan potensi masing-masing di bidangnya,” tandas Sri. (Red/Adv)
