LAMANDAU – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah melalui Dinas Pendidikan menyiapkan program rehabilitasi lima ruang kelas di SMAN-1 Batang Kawa, Kecamatan Batang Kawa, Kabupaten Lamandau. Langkah ini menjadi bagian dari upaya meningkatkan sarana pendidikan di wilayah terpencil agar setara dengan daerah lainnya.
Komitmen ini merupakan bentuk keseriusan Gubernur H. Sugianto Sabran dan Wakil Gubernur H. Edy Pratowo dalam membenahi infrastruktur pendidikan, khususnya di kawasan dengan akses terbatas dan kondisi bangunan yang sudah tidak layak digunakan.
Kepala SMAN-1 Batang Kawa, Surya Darma Alamsyah, menyampaikan rasa terima kasih atas perhatian pemerintah provinsi dan kabupaten terhadap sekolah yang dipimpinnya. Ia menilai ini sebagai hasil kerja bersama yang patut diapresiasi.
“Saya sangat mengapresiasi perhatian dari Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng, serta Kadisdik dan Bupati Lamandau yang telah memperjuangkan proposal ini. Ini kolaborasi nyata untuk pemerataan pendidikan,” ucapnya belum lama ini.
Menurut Surya, kelima ruang kelas yang akan direhabilitasi merupakan bangunan awal sekolah yang dibangun pada tahun 2005. Karena usia dan bahan bangunan yang mayoritas dari kayu, kini kondisinya rusak berat dan membahayakan.
Ia berharap pembaruan ruang kelas ini bisa meningkatkan kenyamanan dalam proses belajar mengajar dan berdampak langsung pada semangat belajar siswa di sekolah tersebut.
“Dengan ruang belajar yang layak dan aman, anak-anak akan lebih semangat. Fasilitas yang memadai akan melahirkan generasi unggul dan berakhlak,” jelasnya.
Selain pembangunan ruang kelas, sekolah juga menerima bantuan sepeda motor dinas jenis KLX 150 cc guna menunjang mobilitas para tenaga pendidik, khususnya saat menghadapi medan berat dan cuaca ekstrem di musim hujan.
Fasilitas pendukung lainnya seperti TV interaktif, layanan internet Starlink, serta panel surya portabel turut diberikan sebagai bagian dari penguatan pembelajaran berbasis teknologi di wilayah yang belum terjangkau listrik secara maksimal.
Ketua Komite Sekolah, Sutarius, mengungkapkan rasa bangga atas perhatian besar yang diberikan kepada SMAN-1 Batang Kawa. Ia menyebutkan bahwa meski berada jauh dari pusat kota, sekolah ini telah melahirkan banyak lulusan yang sukses.
“Ini luar biasa. Sekolah kami mungkin jauh, tapi sudah melahirkan banyak alumni hebat. Semoga pembangunannya lancar dan tepat waktu,” ungkapnya.
Plt. Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Tengah, Muhammad Reza Prabowo, menegaskan bahwa rehabilitasi ini merupakan program prioritas untuk menjamin kesetaraan akses pendidikan di seluruh wilayah provinsi.
“Kita ingin semua anak, di mana pun mereka tinggal, mendapatkan hak yang sama: ruang belajar yang layak dan aman,” tegas Reza.
Ia menambahkan bahwa bantuan perangkat digital seperti TV interaktif, koneksi Starlink, dan panel surya merupakan bagian dari misi pemerintah dalam mewujudkan pendidikan berbasis teknologi yang merata, hingga ke pelosok daerah.
“Bantuan TV interaktif, Starlink, dan panel surya adalah bagian dari visi pendidikan yang merata, inklusif, dan berbasis teknologi, hingga ke pelosok,” tandas Reza. (Red/Adv)
