BANJARMASIN – Rangkaian kampanye integritas dan tata kelola Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mendapat sambutan antusias dari mahasiswa Universitas Lambung Mangkurat (ULM), dalam kegiatan Student Integrity Campaign (In Camp).
Sebanyak 860 mahasiswa mengikuti kegiatan tersebut, dengan rincian 440 hadir langsung dan 420 mengikuti secara daring melalui platform digital.
“Fungsi audit internal sekarang bersifat proaktif dan memberikan solusi,” ujar Ketua Dewan Audit OJK, Sophia Wattimena, belum lama ini.
Sophia memaparkan bahwa fungsi governansi OJK mengacu pada model insight, oversight, dan foresight guna menghadapi risiko keuangan dan teknologi.
Ia menyoroti pentingnya tata kelola dalam konteks pertumbuhan teknologi digital, termasuk potensi penyalahgunaan sistem keuangan oleh pihak tidak bertanggung jawab.
Peningkatan risiko siber menjadi perhatian utama dalam penguatan sistem pengawasan internal lembaga keuangan.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Prof. Dr. Ahmad Yunani, Prof. Niki Lukviarman, dan Agus Maiyo, yang memberikan dukungan atas pentingnya edukasi integritas.
Program ini bertujuan menanamkan nilai etika profesional, transparansi, dan akuntabilitas sejak dini kepada mahasiswa.
ULM dinilai tepat menjadi bagian dari roadshow OJK karena reputasi akademiknya dalam bidang ekonomi dan bisnis.
“Kami ingin nilai-nilai ini menjadi bagian hidup sehari-hari mahasiswa,” tandas Sophia. (Red/Adv)