TAMIANG LAYANG – Kepala SMKN 1 Raren Batuah, Rabiansyah, menyampaikan apresiasi mendalam kepada Gubernur Kalimantan Tengah H. Agustiar Sabran dan Wakil Gubernur H. Edy Pratowo atas realisasi program digitalisasi pembelajaran yang telah membawa perubahan signifikan di dunia pendidikan, khususnya bagi sekolah-sekolah menengah di wilayah pelosok.
Program ini dinilai sebagai gebrakan besar dalam meningkatkan kualitas pembelajaran dengan menghadirkan teknologi mutakhir ke ruang kelas. Pemprov Kalteng telah menyalurkan berbagai perangkat digital, seperti TV interaktif, papan tulis digital, panel surya, hingga jaringan internet berbasis satelit Starlink, untuk menunjang proses belajar mengajar secara lebih efisien dan inklusif.
“Saking luar biasanya bantuan ini, banyak guru dari SD dan SMP merasa iri. Mereka sampai minta ke kepala daerah agar sekolah mereka juga bisa dapat fasilitas seperti kami,” ungkap Rabiansyah, belum lama ini.
Pada tahun ini, SMKN 1 Raren Batuah menerima 20 unit TV interaktif dari total 22 ruang belajar, serta satu unit Starlink untuk memperkuat konektivitas internet. Pihak sekolah berharap dukungan tambahan berupa dua unit Starlink lagi agar akses internet dapat merata ke seluruh kelas.
Menurut Rabiansyah, kepedulian Pemprov dalam hal pendidikan sudah melampaui ekspektasi. Ia bahkan menyebut bahwa fasilitas digital yang diterima sekolahnya belum tentu tersedia di kantor pemerintahan kabupaten sekalipun.
Bagi para pendidik, kehadiran teknologi ini tidak hanya menjadi alat bantu, tetapi sekaligus menjadi tantangan untuk terus berinovasi dan menyesuaikan metode pengajaran dengan perkembangan zaman.
“Kalau dihitung-hitung, bantuannya luar biasa. Kami sampai bingung bagaimana lagi mengucapkan terima kasih. Guru-guru harus memanfaatkannya untuk terus berinovasi,” ucap Rabiansyah penuh semangat.
Meski demikian, ia tetap menyampaikan catatan penting kepada pemerintah terkait kebutuhan mendesak lainnya, terutama ketersediaan air bersih yang kerap menjadi persoalan utama sekolah saat musim kemarau.
Ia berharap perhatian yang sama juga bisa diberikan pada aspek pendukung lainnya agar proses pembelajaran tidak hanya maju secara teknologi, tetapi juga nyaman secara fisik dan lingkungan.
Menurutnya, keberlanjutan program digitalisasi harus dibarengi dengan pemerataan fasilitas dasar, sehingga manfaat yang dirasakan benar-benar menyentuh seluruh sisi kehidupan sekolah.
“Atas nama keluarga besar SMKN 1 Raren Batuah, kami sangat bersyukur atas perhatian Pemprov. Semoga digitalisasi pendidikan ini terus mendorong kemajuan kualitas belajar mengajar di Kalimantan Tengah,” tandas Rabiansyah. (Red/Adv)
