HEADLINEPEMKOT PALANGKA RAYAPEMPROV KALIMANTAN TENGAH

Pemuda Katolik Kalteng Fokus Pelayanan Berbasis Kearifan Lokal

50
×

Pemuda Katolik Kalteng Fokus Pelayanan Berbasis Kearifan Lokal

Sebarkan artikel ini
FOTO Ist.: Suasana pelantikan jajaran pengurus Pemuda Katolik Komda Kalteng di Aula Jayang Tingang

PALANGKA RAYA – Dorothea S Jasi resmi dilantik sebagai Ketua Pemuda Katolik Komisariat Daerah Kalimantan Tengah periode 2025–2028, Senin, 9 Juni 2025, dalam acara yang berlangsung di Aula Jayang Tingang. Pelantikan dilakukan oleh Sekretaris Jenderal Pemuda Katolik, Lorensius Purba.

Turut hadir dalam kegiatan ini Uskup Keuskupan Palangka Raya, Mgr. DR. Aloysius M Sutrisnaatmaka, MSF, serta pejabat pemerintah daerah, John Lis Berger, yang mewakili Gubernur Kalimantan Tengah. Jajaran pengurus pusat Pemuda Katolik dan tamu undangan lainnya juga mengikuti acara tersebut.

FOTO Ist.: Suasana pelantikan jajaran pengurus Pemuda Katolik Komda Kalteng di Aula Jayang Tingang

Mgr. Aloysius menyampaikan pentingnya identitas Katolik yang berpadu dengan semangat keindonesiaan. Ia mengingatkan bahwa kader Pemuda Katolik harus menjadi teladan dalam menjaga kejujuran, kepedulian, dan keberpihakan pada isu sosial serta lingkungan hidup. “Sebagai seseorang yang berlabel Katolik, label kejujuran harus melekat,” ujarnya.

Baca Juga  Senator Turki Disambut Adat Dayak di Palangkaraya

Perwakilan pemerintah daerah, John Lis Berger, menilai kehadiran Pemuda Katolik sangat strategis dalam mendukung pembangunan daerah. Ia menekankan pentingnya sinergi antara organisasi kepemudaan dan pemerintah dalam menciptakan kemajuan di Kalimantan Tengah.

“Pemuda Katolik merupakan salah satu aset berharga bagi bangsa kita. Melalui berbagai kegiatan dan program yang telah dilaksanakan, Pemuda Katolik telah memberikan kontribusi nyata dalam pembangunan di Bumi Tambun Bungai,” tutur John Lis.

Baca Juga  Hanya 20 Persen Lahan Bisa Dimanfaatkan

Sekjen Pemuda Katolik, Lorensius Purba, menyambut baik kepemimpinan Jasi yang dinilainya progresif dan terfokus pada aksi. Ia menggambarkan Jasi sebagai pemimpin yang tidak hanya berbicara, tetapi langsung bekerja.

“Saya yakin Jasi adalah seorang penembak jitu, seorang eksekutor dengan target kerja,” jelasnya.

Dorothea S Jasi dalam pidatonya menyampaikan bahwa jabatan yang diterimanya merupakan amanah dan wujud pelayanan. Ia akan mengarahkan fokus organisasi pada pelatihan kader, dengan materi yang mencakup budaya lokal dan pelestarian lingkungan.

Menurut Jasi, pelatihan kader akan melibatkan tokoh adat dan membahas filosofi Huma Betang, serta nilai-nilai spiritualitas Dayak.

Baca Juga  DPRD Kalteng Dukung Larangan Penahanan Ijazah, Minta Sekolah Jalankan PPDB Secara Adil

“Kader kita tidak hanya akan mampu berpidato, tetapi juga dapat menjadi narasumber muda dalam memberikan solusi krisis iklim berbasis kearifan lokal,” tandas Jasi. (Red/Adv)

+ posts