AKADEMIKAHEADLINEPEMPROV KALIMANTAN TENGAH

Digitalisasi Sekolah Terpencil Wujud Nyata Transformasi Pendidikan Kalteng

9
×

Digitalisasi Sekolah Terpencil Wujud Nyata Transformasi Pendidikan Kalteng

Sebarkan artikel ini
FOTO Ist.: Plt. Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Tengah, Muhammad Reza Prabowo.

PALANGKARAYA – Program digitalisasi pembelajaran yang menjadi bagian dari 100 hari kerja Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah kini telah menjangkau hingga ke pelosok, menghadirkan akses pendidikan modern bagi sekolah-sekolah yang sebelumnya belum teraliri listrik maupun internet.

Plt. Kepala Dinas Pendidikan Kalimantan Tengah, Muhammad Reza Prabowo menyampaikan bahwa pendistribusian perangkat digital dan jaringan konektivitas telah dilaksanakan secara masif ke berbagai daerah terpencil, sebagai langkah konkret mewujudkan pemerataan pendidikan.

“Alat-alat digital sudah kami distribusikan hingga ke pelosok. Sekolah yang dulu tidak punya listrik atau internet kini sudah bisa menikmati fasilitas itu,” ujarnya saat ditemui usai audiensi, belum lama ini.

Baca Juga  Jalan Khusus Eks HPH Dikebut, Harapan Baru Kurangi Kerusakan Jalan Umum di Kalteng

Reza menjelaskan bahwa dukungan panel surya dan jaringan internet berbasis Starlink telah memungkinkan terwujudnya pembelajaran hybrid. Guru di Palangka Raya kini dapat mengajar secara daring ke sekolah-sekolah di wilayah kabupaten lainnya tanpa terkendala jarak maupun infrastruktur.

Menurutnya, sejumlah sekolah di daerah telah mulai mengadopsi sistem pembelajaran berbasis teknologi, termasuk penggunaan papan tulis digital yang menggantikan metode konvensional berbasis kapur tulis.

“Guru tidak perlu lagi menulis pakai kapur. Semua sudah digital, dan kualitas pembelajaran bisa lebih merata,” imbuhnya.

Program digitalisasi ini dinilai sejalan dengan visi besar pendidikan gratis yang diusung oleh Gubernur H. Agustiar Sabran dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan menciptakan kesetaraan pendidikan di seluruh wilayah Kalimantan Tengah.

Baca Juga  32 Perguruan Tinggi Dukung Program 10.000 Kuliah Gratis, Kalteng Perkuat Akses Pendidikan Tinggi

“Bapak Gubernur ingin mencetak generasi unggul dan berdaya saing, serta membentuk siswa-siswa yang berkarakter,” tutur Reza.

Reza menambahkan, percepatan pemerataan pendidikan tidak hanya menyasar jenjang atas, namun juga akan menyentuh sekolah dasar dan menengah pertama apabila kemampuan fiskal daerah terus meningkat.

Langkah ini, lanjutnya, menunjukkan bahwa pemerintah daerah tidak hanya fokus pada pembangunan fisik, tetapi juga berorientasi pada penciptaan masa depan yang lebih cerdas dan merata bagi generasi mendatang.

Baca Juga  2.325 Mahasiswa UPR Dilepas Gubernur, Dibekali Semangat Membangun Kalteng

“Pak Gubernur berharap nantinya kualitas pendidikan di desa dan kota bisa setara, demi menciptakan Kalteng Berkah, Kalteng Maju, dan Kalteng Sejahtera,” tandas Reza. (Red/Adv)

+ posts