PALANGKA RAYA – Komitmen Pemerintah Kota Palangka Raya dalam memperkuat sistem penanggulangan kebakaran kembali dibuktikan dengan dikukuhkannya 504 relawan pemadam kebakaran. Acara ini juga dirangkai dengan ritual tampung tawar untuk dua unit mobil damkar baru dan penyerahan dana hibah kepada 16 BPK Swakarsa, Rabu (28/5/2025).
Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin, yang memimpin apel pengukuhan, menekankan bahwa para relawan bukan hanya sekadar pelengkap dari struktur formal penanggulangan bencana, melainkan pilar yang sangat strategis dalam tindakan langsung di lapangan.
Dalam sambutannya, Fairid menyatakan bahwa kebakaran bisa terjadi kapan saja, sehingga kesiapsiagaan masyarakat adalah salah satu kunci utama dalam mengurangi risiko dan dampaknya.
“Pemerintah Kota Palangka Raya berkomitmen untuk terus meningkatkan kapasitas relawan melalui pelatihan dan bimbingan teknis. Pemko juga akan terus memperkuat sistem penanggulangan bencana berbasis komunitas,” ungkapnya.
Fairid pun menekankan pentingnya sinergi antara berbagai pihak, terutama antara instansi pemerintah, relawan, dan masyarakat dalam upaya pencegahan dan penanggulangan kebakaran.
“Pada kesempatan ini, saya menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh jajaran Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan, serta kepada seluruh relawan yang hari ini dikukuhkan,” katanya.
Relawan yang dikukuhkan ini akan menjadi garda terdepan dalam respons cepat terhadap insiden kebakaran di lingkungan masing-masing.
Rangkaian kegiatan yang berlangsung di halaman kantor Wali Kota tersebut juga menandai komitmen jangka panjang pemerintah dalam membentuk sistem damkar yang inklusif dan berbasis partisipasi publik.
“Kehadiran para relawan ini menjadi bukti nyata bahwa semangat gotong royong dan kepedulian sosial masih tumbuh subur di tengah masyarakat kita,” tandas Fairid. (Red/Adv)