PALANGKARAYA – Sebanyak 16 Barisan Pemadam Kebakaran (BPK) Swakarsa di Kota Palangka Raya menerima bantuan dana hibah senilai total Rp600 juta. Dana tersebut diserahkan secara simbolis oleh Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin, dalam acara yang digelar di halaman Kantor Wali Kota, Rabu (28/5/2025).
Penyaluran dana hibah ini merupakan bagian dari program 100 hari kerja Pemerintah Kota yang menargetkan penguatan peran komunitas dalam sistem penanggulangan kebakaran.
Wali Kota Fairid mengapresiasi kontribusi BPK Swakarsa yang dinilainya telah banyak berperan dalam aksi nyata di lapangan dalam memadamkan kebakaran yang seringkali mengancam keselamatan warga.
“BPK Swakarsa selama ini telah berperan aktif di tengah masyarakat, terutama dalam menangani kebakaran hutan, lahan, dan permukiman. Dana hibah ini diharapkan dapat menunjang keberlangsungan operasional mereka,” jelasnya.
Gloriana Aden, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Palangka Raya, menyebutkan bahwa setiap BPK Swakarsa penerima hibah memperoleh Rp37,5 juta untuk operasional serta penguatan SDM.
Menurutnya, seleksi penerima dilakukan secara ketat. Dari 36 kelompok yang terdaftar, hanya 21 yang mengajukan proposal dan 16 dinyatakan memenuhi syarat dan berhak menerima bantuan.
“Dari 36 BPK Swakarsa yang terdaftar, sebanyak 21 mengajukan proposal. Setelah dilakukan proses verifikasi administratif dan teknis, hanya 16 yang memenuhi syarat dan dinyatakan layak menerima bantuan,” terang Gloriana.
Ia menambahkan bahwa BPK Swakarsa ke depan akan terus mendapat pembinaan teknis dan bantuan sarana agar semakin profesional dan siap menghadapi kondisi darurat.
“Ini adalah langkah nyata dalam membangun sinergi yang kuat antara pemerintah dan masyarakat. Kami berharap bantuan ini tidak hanya mendukung operasional, tetapi juga memotivasi BPK Swakarsa untuk terus meningkatkan profesionalisme dan kesiapsiagaan di lapangan,” tandas Gloriana. (Red/Adv)
