BUNTOK – Pemerintah Kabupaten Barito Selatan menunjukkan keseriusannya memperkuat sektor pertanian dengan menyerahkan bantuan alat mesin pertanian (alsintan) dan benih padi Inbrida unggul kepada Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) pada kegiatan tanam bersama di Balai Benih Padi dan Palawija Desa Penda Asam, Selasa (27/5/2025).
Wakil Bupati Barito Selatan, Khristianto Yudha, didampingi Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP), Ida Safitri, secara simbolis menyerahkan bantuan tersebut kepada perwakilan kelompok tani. Kegiatan ini merupakan bagian dari program 100 hari kerja kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati periode 2025–2030, khususnya dalam menjamin ketahanan pangan dan meningkatkan kesejahteraan petani.
“Petani harus bisa memanfaatkan teknologi pertanian secara maksimal. Saya instruksikan Kepala BPP bersama para PPL untuk terus mendampingi para petani selama musim tanam April–September 2025,” ujar Wabup Khristianto.
Ia menegaskan pentingnya sinergi lintas sektor demi mengawal keberhasilan tanam padi. Jika terjadi serangan hama, kata dia, kelompok tani diminta segera melapor ke DKPP agar bisa ditangani secepatnya demi menjaga keberlangsungan produksi pangan daerah.
Benih padi Inbrida yang diberikan kali ini ditujukan untuk pengembangan serta penangkaran benih. Wilayah pengembangan berada di Desa Penda Asam dan Desa Bintang Kurung seluas sekitar 100 hektare dengan skema optimalisasi lahan rawa dan indeks pertanaman IP 200. Sementara untuk penangkaran padi dilakukan di Balai Benih Padi dan Palawija Desa Penda Asam serta Desa Damparan seluas sekitar 50 hektare, dengan potensi hasil 4,5 hingga 5,5 ton per hektare calon benih.
Kepala DKPP Barsel, Ida Safitri, menambahkan bahwa kegiatan ini menyelaraskan program kerja jangka pendek dan menjadi tonggak baru bagi sektor pertanian daerah. “Dengan benih unggul dan alsintan yang tepat guna, petani bisa memperoleh hasil panen yang tinggi, tahan terhadap serangan hama, serta lebih adaptif terhadap perubahan iklim,” ujarnya.
Menurut Ida, keberhasilan program ini sangat bergantung pada kolaborasi aktif antara enam kelompok tani yang terlibat dengan para penyuluh pertanian. “Kegiatan ini menjadi langkah awal yang strategis dalam mendorong percepatan tanam padi Inbrida sekaligus memperkuat sinergi penyuluh dengan petani,” jelasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Wakil Bupati Barsel juga menyerahkan benih padi secara simbolis kepada Eko dari Gapoktan Desa Damparan, Marleni dari Gapoktan Desa Bintang Kurung, serta Tamam Tata, Ketua Gapoktan Desa Penda Asam, sebagai wujud komitmen pemerintah mendukung produktivitas pertanian lokal.
“Ini adalah bentuk kepedulian kami terhadap para petani dalam membangun ketahanan pangan yang kuat dan berkelanjutan,” tandas Khristianto. (Red/Adv)