PALANGKA RAYA – Transformasi ekonomi berbasis komunitas mulai dijalankan di Kalimantan Tengah melalui program pembentukan Koperasi Merah Putih. Hal ini disampaikan dalam Rapat Koordinasi Penyelenggaraan Pemerintahan Desa yang berlangsung di Aula Jayang Tingang, baru-baru ini.
Rakor tersebut sekaligus meluncurkan dialog Musyawarah Khusus Desa/Kelurahan terkait percepatan pendirian koperasi, disaksikan langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian H. Zulkifli Hasan, Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi, serta Gubernur Kalteng H. Agustiar Sabran.
Acara turut dihadiri oleh Wakil Menteri Kelautan dan Perikanan, DPR RI Dapil Kalteng, Wakil Gubernur, Forkopimda, dan para kepala daerah serta tokoh strategis di Kalimantan Tengah.
Salah satu poin penting dalam kegiatan ini adalah demonstrasi pendaftaran koperasi secara daring melalui sistem SABH Koperasi, yang menjadi sistem resmi dari Kementerian Koperasi dan UKM.
Fairid Naparin menyampaikan bahwa program ini merupakan tindak lanjut dari Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2025 dan merupakan bagian dari pelaksanaan Asta Cita dalam bidang ekonomi kerakyatan.
Wali Kota juga menyampaikan bahwa Kota Palangka Raya menjadi pelaksana terbaik se-Kalteng dalam realisasi program ini, dengan capaian 100 persen dalam proses pembentukan koperasi di tingkat kelurahan.
“Alhamdulillah, seperti yang disampaikan Bapak Menteri tadi Kota Palangka Raya menjadi satu-satunya yang telah mencapai 100 persen. Saat ini proses legalisasi koperasi hingga ke notaris sudah ada yang selesai dan sebagian masih dalam proses,” tandas Fairid. (Red/Adv)
