HEADLINEPEMPROV KALIMANTAN TENGAH

Pemprov Kalteng Konsisten Jaga Habitat dan Keanekaragaman

51
×

Pemprov Kalteng Konsisten Jaga Habitat dan Keanekaragaman

Sebarkan artikel ini
FOTO Ist.: Suasana pelepasliaran orang utan dan penanaman pohon di Hutan Kota Nyaru Menteng.

PALANGKARAYA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah kembali menegaskan komitmennya dalam menjaga keberlangsungan lingkungan hidup. Salah satu wujud nyata dari komitmen tersebut adalah pelepasliaran orang utan ke habitat alaminya yang dilakukan di Hutan Kota Nyaru Menteng Berkah, Kecamatan Bukit Batu, Palangkaraya, Rabu (21/5/2025).

Dalam kegiatan itu, Gubernur Kalimantan Tengah Agustiar Sabran mengungkapkan bahwa kawasan hutan di wilayahnya memiliki potensi besar sebagai penopang kehidupan dan pembangunan, dengan luas mencapai 11,9 juta hektare.

“Wilayah kawasan hutan tersebut memiliki peran penting sebagai penyangga kehidupan, pengatur tata air dan sumber keanekaragaman hayati, yang sangat potensial untuk mendukung pembangunan,” ujarnya.

Baca Juga  Tradisi Menjawet Rotan Diangkat Jadi Pusat Perhatian

Orang utan yang dilepasliarkan kali ini merupakan hasil rehabilitasi oleh Yayasan Penyelamatan Orangutan Borneo (Yayasan BOS), yang telah rutin melakukan konservasi. Pelepasliaran ini adalah yang ke-45 di Kalimantan Tengah dan melibatkan lima ekor orang utan.

“Yayasan BOS telah beberapa kali melakukan pelepasliaran orang utan, dan kali ini akan melakukan pelepasliaran yang ke-45 untuk orang utan Kalimantan Tengah,” jelasnya.

Gubernur menjelaskan bahwa kegiatan ini menjadi bukti bahwa konservasi bukan hanya tugas pemerintah, tetapi juga tanggung jawab seluruh elemen masyarakat. Oleh karena itu, ia mengajak semua pihak ikut berperan aktif dalam menjaga alam.

Baca Juga  Rangkaian Lomba HUT IGTKI Bangkitkan Semangat Guru PAUD

Leonard S. Ampung menambahkan bahwa kegiatan ini mencakup penanaman 500 pohon dan pelepasan 101.250 ekor benih ikan ke perairan sekitar Danau Tahai, yang merupakan bagian dari program pelestarian terpadu.

“Sementara, penanaman pohon dilakukan pada area-area terbuka di dalam dan sekitar Hutan Kota Nyaru Menteng Berkah… Sedangkan restocking atau pelepasliaran benih ikan ke perairan alam, dilakukan di wilayah perairan Hutan Kota Nyaru Menteng Berkah,” beber Leonard.

Berbagai pihak turut hadir dan mendukung kegiatan ini, termasuk unsur Forkopimda, Yayasan BOS, serta kelompok masyarakat lokal, menandakan bahwa sinergi antar unsur penting dalam upaya pelestarian.

Baca Juga  Komisi II DPRD Kalteng Dorong Potensi Ekonomi Desa Lewat Inisiatif Kreatif dan Akses Modal

“Semoga apa yang kita lakukan hari ini menjadi berkah dan bermanfaat bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat dan kelestarian lingkungan,” tandas Agustiar. (Red/Adv)

+ posts