HEADLINEPEMPROV KALIMANTAN TENGAH

Profesionalisme Jadi Pilar Utama Pelaksanaan Festival Budaya Isen Mulang 2025

25
×

Profesionalisme Jadi Pilar Utama Pelaksanaan Festival Budaya Isen Mulang 2025

Sebarkan artikel ini
FOTO Ist.: Para juri FBIM saat mengikuti pengambilan sumpah dan janji

PALANGKARAYA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah menekankan pentingnya pengelolaan profesional dalam seluruh rangkaian Festival Budaya Isen Mulang (FBIM) Tahun 2025. Hal ini ditegaskan oleh Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan, Yuas Elko, saat mengambil sumpah dan janji para juri, Kamis (14/5/2025) kemarin.

Menurut Yuas, FBIM adalah proyek budaya berskala besar yang harus ditangani dengan standar manajerial tinggi. Hal itu mencakup koordinasi antara panitia, event organizer, peserta, hingga juri lomba.

Baca Juga  Asdy Narang Minta Pemprov Kalteng Prioritaskan Hilirisasi dan Transisi Energi Terbarukan

“Kegiatan ini bukan hanya soal budaya, tetapi juga tentang bagaimana kita menunjukkan tata kelola yang baik. Semua harus sesuai deskripsi kerja yang sudah ditetapkan,” ujarnya.

Ia juga menambahkan bahwa keberhasilan festival sangat ditentukan oleh detail operasional, seperti disiplin waktu, akurasi teknis, dan pengendalian logistik lapangan.

“Kalau kita ingin festival ini naik kelas dan dikenal luas, maka semua pihak harus bekerja dengan tanggung jawab dan profesionalisme penuh,” tegasnya.

Baca Juga  DPRD Kalteng Dorong Pembentukan WPR, Soroti Penggunaan Alat Berat dan Standar Keselamatan

Sementara itu, Plt. Kadisbudpar Seniriaty menjelaskan bahwa pengambilan sumpah juri juga menjadi bagian dari sistem kontrol kualitas acara.

“Kita tidak bisa hanya berharap pada semangat budaya semata. Sistemnya juga harus tertib dan bisa dipertanggungjawabkan,” jelasnya.

FBIM 2025 diproyeksikan menjadi festival budaya terbesar di Kalimantan dengan potensi dampak ekonomi kreatif dan pariwisata yang signifikan. (Red/Adv)

Baca Juga  Agustiar Sabran Pimpin Ziarah dan Tabur Bunga Peringati HUT ke-68 Kalteng
+ posts