HEADLINEPEMPROV KALIMANTAN TENGAH

Dekranasda dan Posyandu Jadi Motor Pembangunan Berbasis Rakyat

30
×

Dekranasda dan Posyandu Jadi Motor Pembangunan Berbasis Rakyat

Sebarkan artikel ini
FOTO Ist.: Suasana pelantikan Pengurus Dekranasda dan Tim Pembina Posyandu Provinsi Kalimantan Tengah di Aula Jayang Tingang.

PALANGKARAYA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah terus memperkuat fondasi pembangunan berbasis masyarakat melalui pelantikan Pengurus Dekranasda Masa Bakti 2025–2030 dan Tim Pembina Posyandu Masa Bakti 2025–2029, yang dilaksanakan di Aula Jayang Tingang.

Wakil Gubernur H. Edy Pratowo menyampaikan bahwa kedua lembaga ini akan menjadi tulang punggung dalam mendorong kemandirian ekonomi rakyat dan pelayanan kesehatan berbasis komunitas.

“Dekranasda mempunyai peran penting dalam memberdayakan para pengrajin dan UMKM lokal kita, agar mampu naik kelas. Sementara itu, Posyandu memiliki peran besar terutama dalam upaya kita meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat, khususnya ibu dan anak,” ucapnya, Kamis (8/5/2025).

Baca Juga  Agustiar Sabran Tegaskan Dukungan Penuh untuk Program Swasembada Jagung

Ia menyebut Posyandu sebagai ujung tombak upaya pencegahan stunting yang kini menjadi isu nasional.

Dalam kesempatan itu, Edy juga menyuarakan optimisme bahwa pelaku UMKM dan kader Posyandu akan memainkan peran yang sangat krusial dalam memperkuat basis sosial dan ekonomi masyarakat.

“Apabila pengrajin dan UMKM kita maju, maka kerajinan khas warisan budaya kita akan lestari, juga membuka lapangan pekerjaan, menggerakkan perekonomian daerah, serta menyejahterakan masyarakat,” tuturnya.

Ia mengingatkan pentingnya keberlanjutan pembinaan kader Posyandu agar kegiatan tidak berhenti di tingkat seremoni semata, melainkan membumi dalam praktik nyata.

Baca Juga  Gubernur Kalteng Tekankan Pembangunan Merata Melalui Program Huma Betang

“Mari kita bersama-sama mendukung Dekranasda dan Posyandu dalam membangun kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat Kalimantan Tengah,” pesannya.

Ketua Dekranasda Aisyah Thisia Agustiar Sabran dalam sambutannya mengatakan bahwa pihaknya akan memperluas akses dan promosi produk lokal hingga tingkat nasional.

“Salah satu fungsi penting Dekranasda yaitu sebagai wadah dan juga pembinaan bagi para pelaku industri dan kerajinan, yang berbasis sumber daya alam dan budaya,” jelasnya.

Aisyah menambahkan bahwa enam bidang Standar Pelayanan Minimal (SPM) akan menjadi acuan pembenahan menyeluruh terhadap fungsi Posyandu di seluruh wilayah.

Baca Juga  DPRD Kalteng Dorong Pembentukan WPR, Soroti Penggunaan Alat Berat dan Standar Keselamatan

“Dengan adanya enam SPM Posyandu itu diharapkan Posyandu bisa menjadi pusat pelayanan yang lebih luas dan terpadu bagi masyarakat,” tandas Aisyah. (Red/Adv)

+ posts