HEADLINEPEMPROV KALIMANTAN TENGAH

BPBD Kalteng Salurkan Sembako dan Dirikan Dapur Umum untuk Korban Banjir di Buntok

19
×

BPBD Kalteng Salurkan Sembako dan Dirikan Dapur Umum untuk Korban Banjir di Buntok

Sebarkan artikel ini
FOTO Ist.: Kepala Pelaksana BPBD Prov. Kalimantan Tengah Ahmad Toyib saat meninjau langsung kegiatan Dapur Umum.

BUNTOK – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kalimantan Tengah bergerak cepat dengan mendirikan dapur umum dan menyalurkan bantuan sembako kepada korban banjir di Buntok, Kabupaten Barito Selatan, Minggu (27/4/2025).

Kepala Pelaksana BPBD Prov. Kalteng, Ahmad Toyib, mengatakan bahwa kondisi banjir di wilayah tersebut sudah mulai membaik, meskipun di beberapa titik masih ada genangan air. Kendati demikian, BPBD Kalteng tetap fokus memberikan dukungan bagi warga yang terdampak.

“Kondisi saat ini, air sudah mulai surut. Meskipun pada bagian hilir masih terendam, dan kita dari provinsi fokus untuk memberikan dukungan dapur umum kepada warga yang telah terdampak banjir di Buntok. Selain itu juga, kita telah memberikan bantuan logistik berupa paket sembako,” tutur Toyib, Minggu (27/4/2025).

Baca Juga  Pemprov Kalteng Tabur Bunga, Kenang Perjuangan Para Pendahulu Bangun Daerah

Dalam pelaksanaannya, BPBD Prov. Kalteng juga memastikan bahwa kegiatan evakuasi berjalan dengan lancar serta berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk memaksimalkan bantuan bagi para korban.

“Penyaluran paket sembako dilepas secara simbolis oleh Gubernur Kalteng di Halaman Istana Isen Mulang dan telah diserahkan kepada masyarakat secara simbolis oleh Bapak Gubernur di Desa Talio, Kec. Karau Kuala,” tambah Toyib.

Menurutnya, bencana banjir yang melanda Barito Selatan sejak 7 Januari 2025 hingga 26 April 2025 telah merendam 6 kecamatan dan 65 desa atau kelurahan, serta menyebabkan sekitar 93.384 warga terdampak.

Baca Juga  Pengambilan Sumpah Juri Jadi Komitmen Profesionalisme Festival Budaya

“Berdasarkan data kita, banjir di Barsel telah terjadi di 6 (enam) Kecamatan dan 65 Desa atau Kelurahan, setidaknya kurang lebih 93.384 ribu jiwa terdampak, dan sekitar 20.348 fasilitas umum terdampak, akibat bencana tersebut,” bebernya.

Toyib juga menyampaikan bahwa BPBD Prov. Kalteng telah mengadakan rapat koordinasi untuk mempercepat penanganan bencana di wilayah-wilayah yang masih terdampak.

“Kita sudah menyampaikan laporan dalam Rakor tersebut bahwa ada 3 (tiga) kabupaten di Kalimantan Tengah yang saat ini masih terdampak banjir, yaitu Barito Selatan, Pulang Pisau dan Barito Timur,” pungkasnya. (Red/Adv)

Baca Juga  Gubernur Kalteng Tekankan Pembangunan Merata Melalui Program Huma Betang
+ posts