HEADLINEPEMKAB BARITO SELATAN

Khristianto Yudha Tegaskan Komitmen Barsel Dukung Percepatan Penurunan Stunting

6
×

Khristianto Yudha Tegaskan Komitmen Barsel Dukung Percepatan Penurunan Stunting

Sebarkan artikel ini
FOTO Ist.: Wakil Bupati Barito Selatan Khristianto Yudha saat menghadiri Rakor percepatan penurunan stunting tingkat Provinsi Kalimantan Tengah.

BUNTOK – Wakil Bupati Barito Selatan, Khristianto Yudha, menyatakan komitmen kuat pemerintah daerah dalam mendukung percepatan penurunan angka stunting melalui forum Rapat Koordinasi (Rakor) yang digelar di tingkat Provinsi Kalimantan Tengah, baru-baru ini.

Menurutnya, forum tersebut merupakan langkah penting dalam menyelaraskan strategi lintas sektor agar program penurunan stunting dapat dilaksanakan secara terpadu, terutama di daerah-daerah dengan prevalensi tinggi seperti Barito Selatan.

“Dari rakor ini dapat dirumuskan rencana tindak lanjut yang konkret untuk percepatan penurunan stunting serta delapan aksi konvergensi secara optimal,” ujar Khristianto usai menghadiri kegiatan tersebut.

Baca Juga  Palangka Raya Bawa Pulang Tiga Piala Bergengsi FBIM 2025

Ia menegaskan bahwa permasalahan stunting masih menjadi tantangan besar yang harus diselesaikan secara bersama-sama dengan pendekatan multisektor. Dukungan dari seluruh pihak, mulai dari sektor kesehatan, pendidikan, hingga infrastruktur sangat diperlukan untuk mengentaskan persoalan tersebut.

Lebih lanjut, Khristianto menilai bahwa forum koordinasi seperti ini sangat strategis untuk menyamakan persepsi, memperkuat sinergi antarwilayah, dan memetakan intervensi yang lebih tepat sasaran berdasarkan data riil di lapangan.

Baca Juga  Konservasi Orang Utan Jadi Bagian Visi Lingkungan Kalteng

Dirinya juga menekankan pentingnya mengawal implementasi dari rencana-rencana yang telah disepakati agar manfaatnya benar-benar dirasakan oleh masyarakat, khususnya keluarga-keluarga rentan yang memiliki balita dan anak usia dini.

Ia menambahkan bahwa pemenuhan gizi, perbaikan sanitasi, dan edukasi kepada orang tua harus menjadi prioritas dalam intervensi jangka pendek maupun jangka panjang yang dijalankan secara berkelanjutan.

“Ini bukan hanya soal program di atas kertas. Kita perlu memastikan dampaknya nyata, mulai dari intervensi gizi, sanitasi, hingga edukasi kepada keluarga,” tandas Khristianto. (Red/Adv)

Baca Juga  Wamen KP Apresiasi Potensi Budidaya Ikan di Palangka Raya
+ posts