PALANGKARAYA – Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin dikukuhkan sebagai Bapak Program Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (Genting) oleh Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Kepala BKKBN RI, Wihaji di Jakarta, Jumat (11/4/2025).
Pengukuhan ditandai dengan penyematan selempang oleh Menteri Wihaji kepada Fairid Naparin sebagai bentuk penghargaan atas peran aktifnya dalam mendukung upaya percepatan penanganan stunting di Kota Palangka Raya yang menjadi pionir dalam pelaksanaan Program Genting.
Dukungan yang diberikan Fairid dinilai sangat konkret, terutama dalam menggerakkan partisipasi lintas sektor untuk menekan angka stunting. Kota Palangka Raya diposisikan sebagai contoh daerah yang berhasil menerapkan pendekatan kolaboratif dalam pencegahan stunting secara berkelanjutan.
Kunjungan kerja Fairid ke kantor Kemendukbangga/BKKBN juga dimanfaatkan untuk menyelaraskan program kerja Pemerintah Kota dengan strategi nasional yang diusung BKKBN, terutama dalam penguatan fungsi Tim Pendamping Keluarga di tingkat akar rumput.
Program Genting mengedepankan peran pentahelix, di mana unsur pemerintah, swasta, akademisi, media, dan masyarakat bersatu menjadi orang tua asuh bagi ibu hamil dan anak stunting. Kontribusi ini diharapkan berdampak langsung pada pola konsumsi gizi keluarga.
Dalam arahannya, Menteri Wihaji menyampaikan bahwa Fairid harus terus menjadi motor penggerak penurunan stunting di daerah.
“Kami ingin Bapak Wali Kota terus menginspirasi kepala daerah lainnya untuk berkomitmen dalam program Genting ini,” ujar Wihaji.
Ia juga mengingatkan pentingnya keterlibatan Pemkot Palangka Raya dalam menyukseskan program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas Presiden, demi mencegah generasi mendatang dari masalah gizi kronis.
“Kami ingin memastikan bahwa setiap langkah dalam program penurunan stunting selaras dengan kebijakan nasional dan memberi dampak nyata bagi masyarakat Kota Palangka Raya,” tandas Fairid. (Red/Adv)