KASONGAN – Pemerintah Kabupaten Katingan mengikuti pembukaan kegiatan Pasar Murah yang diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah secara virtual melalui Zoom Meeting. Acara yang berlangsung pada Jumat (28/3/2025) ini diikuti oleh Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, dan Perdagangan, Yodihel, serta Camat Katingan Hilir, Dony Marianto.
Selain menghadiri pembukaan secara virtual, Pemkab Katingan juga melaksanakan penyerahan simbolis paket sembako kepada masyarakat di Aula Kecamatan Katingan Hilir. Program ini bertujuan untuk membantu meringankan beban ekonomi warga, terutama mereka yang kesulitan mendapatkan bahan pokok dengan harga terjangkau.
“Bantuan yang diberikan diharapkan dapat memberikan dampak positif dan langsung dirasakan oleh masyarakat, khususnya dalam membantu meringankan beban ekonomi, terutama bagi warga yang membutuhkan sembako dengan harga yang lebih terjangkau,” kata Gubernur Agustiar Sabran dalam sambutannya, Jumat (28/3/2025).
Kegiatan pasar murah ini tidak hanya digelar di Kota Kasongan, tetapi juga di lima desa lainnya di Kabupaten Katingan. Di antaranya adalah Desa Galinggang dan Desa Asem Kumbang yang dilaksanakan di kantor Camat Kamipang, serta Desa Samba Danum, Desa Dahian Tunggal, dan Desa Petak Bahandang yang berlangsung di desa masing-masing.
Sebagai bagian dari kebijakan pemerintah dalam menekan harga kebutuhan pokok, program pasar murah ini telah menjangkau hingga 1.437 desa di seluruh Kalimantan Tengah. Dengan subsidi penuh dari pemerintah, paket sembako diberikan secara gratis kepada warga yang membutuhkan.
Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah berkomitmen untuk terus menggelar pasar murah agar lebih banyak masyarakat yang merasakan manfaatnya. Program ini tidak hanya bertujuan untuk menjaga stabilitas harga, tetapi juga mempererat jalinan kemitraan antara pemerintah dan masyarakat dalam menghadapi tantangan ekonomi.
Melalui program ini, diharapkan kesejahteraan masyarakat, terutama di daerah yang sulit dijangkau, dapat terus meningkat. Banyak warga yang menyambut baik kegiatan ini sebagai langkah nyata dari pemerintah dalam membantu mereka menghadapi kondisi ekonomi yang tidak menentu.
“Semoga program ini terus berlanjut dan semakin banyak masyarakat yang terbantu,” tandas Yodihel. (Red/Adv)
