DPRD KALIMANTAN TENGAHHEADLINENASIONALPEMPROV KALIMANTAN TENGAHPOLITIK

Aksi Massa di DPRD Kalteng, Mahasiswa Suarakan Penolakan RUU TNI

242
×

Aksi Massa di DPRD Kalteng, Mahasiswa Suarakan Penolakan RUU TNI

Sebarkan artikel ini
FOTO Ist.: Para mahasiswa yang tergabung dalan Gerakan Masyarakat Sipil (Gemas) Kalteng saat melakukan aksi di halaman DPRD Kalteng, Senin (24/03/2025).

PALANGKA RAYA – Ratusan peserta aksi yang tergabung dalam Gerakan Masyarakat Sipil (Gemas) Kalimantan Tengah menggelar demonstrasi di depan Kantor DPRD Kalimantan Tengah. Aksi tersebut bertujuan menyampaikan aspirasi terkait penolakan terhadap Rancangan Undang-Undang (RUU) TNI yang tengah menjadi pembahasan di tingkat nasional.

Di tengah semangat menyuarakan pendapat, aksi sempat diwarnai ketegangan yang berujung pada kerusakan sejumlah kaca di gedung DPRD. Beberapa peserta aksi dan satu staf DPRD mengalami luka ringan akibat pecahan kaca yang berhamburan. Aparat keamanan yang berada di lokasi segera bertindak untuk menjaga situasi agar tetap terkendali.

Baca Juga  Agi Desak Pemerataan Pembangunan di Palangka Raya: “Ibu Kota Tidak Seharusnya Masih Punya Desa Tertinggal”

Para peserta aksi tetap bertahan dan berupaya menyampaikan aspirasi mereka. Mereka mendesak agar DPRD Kalimantan Tengah mengambil sikap tegas dengan mengeluarkan pernyataan resmi yang menolak RUU TNI dan mendesak agar regulasi tersebut dicabut.

Menanggapi aksi tersebut, Legislator DPRD Kalimantan Tengah, Bambang Irawan, menyatakan pihaknya siap menampung dan mendengarkan seluruh aspirasi yang disampaikan oleh para mahasiswa dan peserta aksi lainnya.

“Kami siap menampung aspirasi para mahasiswa. DPRD Kalimantan Tengah akan berupaya menyalurkan suara masyarakat kepada pemerintah pusat agar dapat menjadi bahan pertimbangan lebih lanjut,” ujar Bambang, Senin (24/03/2025).

Baca Juga  62 Pengurus Koperasi Merah Putih Dilatih Tingkatkan Kapasitas Usaha

Aksi yang berlangsung selama beberapa jam ini dikawal ketat oleh aparat kepolisian. Sejumlah perwakilan massa juga menyampaikan keinginan mereka untuk berdialog langsung dengan pihak DPRD guna memperjelas tuntutan mereka.

Pihak keamanan juga terus mengimbau agar aksi tetap berjalan dengan damai. Mereka mengingatkan bahwa menyampaikan aspirasi merupakan hak masyarakat, namun harus dilakukan secara tertib dan bertanggung jawab tanpa merusak fasilitas umum.

Baca Juga  DPRD Barito Utara Ingatkan Perusahaan Sawit Segera Realisasikan Plasma untuk Warga

“Kami hanya ingin suara kami didengar dan diperjuangkan,” tandas Bambang. (Red/Adv).

+ posts