BUNTOK – Pemerintah Kabupaten Barito Selatan (Barsel) tengah merumuskan arah pembangunan jangka menengah melalui visi dan misi strategis yang mendukung program nasional serta memperkuat peran daerah sebagai penyangga pangan bagi Ibu Kota Nusantara (IKN).
“Visi ini merupakan cita-cita besar lima tahun ke depan, dengan fokus pada kesejahteraan masyarakat, peningkatan daya saing daerah, dan kontribusi terhadap ketahanan pangan nasional,” ujar Wakil Bupati Barsel Khristianto Yudha saat membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Tingkat Kecamatan Tahun 2025, baru-baru ini.
Ia menegaskan bahwa Musrenbang ini menjadi fondasi bagi penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2026.
Visi yang diusung, yakni “Mewujudkan Barito Selatan yang Sejahtera, Berdaya Saing, dan Menjadi Penyangga Pangan Ibu Kota Nusantara”, diterjemahkan ke dalam enam misi utama:
-
Pengembangan SDM yang agamis, sehat, cerdas, dan terampil.
-
Peningkatan daya saing ekonomi berbasis sumber daya lokal dengan memperhatikan kelestarian lingkungan.
-
Pembangunan infrastruktur wilayah penunjang ekonomi dan sosial budaya.
-
Penguatan sosial budaya berbasis kearifan lokal.
-
Tata kelola pemerintahan profesional dan berorientasi pelayanan publik.
-
Ketahanan pangan daerah yang berkelanjutan.
Meski demikian, Khristianto mengakui bahwa keterbatasan anggaran menjadi tantangan dalam merealisasikan visi tersebut.
“Ada gap cukup besar antara kebutuhan pembangunan dan kemampuan anggaran yang tersedia, terlebih dengan adanya kebijakan efisiensi dari pemerintah pusat,” jelasnya.
Untuk itu, ia mendorong perencanaan yang lebih terukur dan tepat sasaran di setiap kecamatan, agar pembangunan tetap berjalan sesuai prioritas dan kebutuhan riil masyarakat.
“Kita butuh sinergi dan ketepatan strategi agar setiap program berdampak langsung bagi masyarakat dan mendukung visi besar yang telah ditetapkan,” pungkasnya. (Red/Adv)