EKONOMI & BISNISHEADLINENASIONAL

Penguatan Tim Penilai, OJK Perketat Standar Pemimpin Industri PVML

9
×

Penguatan Tim Penilai, OJK Perketat Standar Pemimpin Industri PVML

Sebarkan artikel ini
FOTO: Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya OJK Agusman

JAKARTA – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus memperkuat sektor jasa keuangan agar semakin sehat, terpercaya, dan berkontribusi positif bagi perekonomian nasional. Salah satu langkah strategis yang dilakukan adalah meningkatkan kompetensi Tim Penilai Calon Pihak Utama di industri Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro, dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya (PVML).

Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya OJK, Agusman, menegaskan pentingnya peran Tim Penilai dalam menyaring calon pemimpin industri PVML. Hal ini ia sampaikan dalam kegiatan “PVML Fit and Proper Test Assessor Summit Tahun 2025” di Jakarta, Kamis (27/2/2025). Acara tersebut diikuti oleh Tim Penilai Kemampuan dan Kepatutan PVML (Tim Penilai) dari internal dan eksternal OJK.

Baca Juga  Rangga Lesmana Resmi Jabat Plt. Kepala Diskominfosantik Kalimantan Tengah

“Kehadiran kita sebagai penguji ini ibarat penyaring bagi calon pemimpin industri. Tantangan terbesar bukan sekadar jumlah, tetapi kualitas. Dan di sinilah peran Bapak/Ibu dalam menentukan standar yang lebih baik,” ujar Agusman.

Lebih lanjut, Agusman menekankan bahwa dengan diterbitkannya 12 Peraturan OJK di bidang PVML, diperlukan peningkatan kapasitas Tim Penilai guna memastikan bahwa seluruh calon pihak utama industri ini memiliki pemahaman yang memadai terhadap regulasi yang berlaku.

Dalam kegiatan ini, Tim Penilai juga mendapatkan pembekalan terkait substansi Peraturan OJK di bidang Anti Pencucian Uang, Pencegahan Pendanaan Terorisme, Pencegahan Pendanaan Proliferasi Senjata Pemusnah Massal, serta Edukasi dan Pelindungan Konsumen. Langkah ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas pengawasan serta mendukung tata kelola industri yang lebih ketat dan transparan.

Baca Juga  Gubernur Kalteng Tekankan Pembangunan Merata Melalui Program Huma Betang

Berdasarkan data per Desember 2024, sektor PVML mencatat pertumbuhan positif dengan aset yang meningkat sebesar 7,01 persen secara tahunan (yoy) menjadi Rp1.032,69 triliun. Jumlah pelaku industri mencapai 741 entitas, sementara penyaluran pembiayaan tumbuh 6,79 persen (yoy) dengan nilai mencapai Rp928,98 triliun.

Dalam upaya meningkatkan kepuasan stakeholder terhadap proses bisnis penilaian kemampuan dan kepatutan, OJK bidang PVML berkomitmen untuk:

a. Mengoptimalkan penggunaan aplikasi teknologi informasi; b. Melakukan evaluasi terhadap proses bisnis yang sudah berjalan serta melakukan perbaikan agar proses perizinan lebih efektif dan efisien; c. Menargetkan penyelesaian proses perizinan dalam jangka waktu 11 hari kerja setelah dokumen permohonan dinyatakan lengkap pada akhir 2025.

Baca Juga  Ajang Off-road Palangka Raya Pererat Solidaritas Komunitas Otomotif

Melalui penyelenggaraan PVML Fit and Proper Test Assessor Summit 2025, OJK berharap kapasitas dan keahlian Tim Penilai semakin meningkat. Tim ini memiliki tanggung jawab besar dalam menggali aspek integritas, reputasi, kelayakan keuangan, serta kompetensi calon Pihak Utama industri PVML guna memastikan kepemimpinan yang lebih berkualitas dan profesional di sektor ini. (Red/OJK)

+ posts