KASONGAN – Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Katingan, Tony Yosepta, menekankan pentingnya peningkatan keamanan di sekolah-sekolah pedalaman. Menurutnya, kurangnya sistem pengamanan yang memadai membuat sekolah-sekolah tersebut rentan terhadap pencurian, vandalisme, dan berbagai gangguan lainnya.
Tony menegaskan bahwa hingga saat ini masih banyak sekolah yang tidak memiliki pagar, sistem penerangan yang cukup, maupun tenaga keamanan. Akibatnya, berbagai kejadian seperti pencurian fasilitas belajar dan perusakan bangunan sekolah masih sering terjadi.
“Kita sering mendengar kasus pencurian di sekolah-sekolah pedalaman. Ini menunjukkan bahwa aspek keamanan masih belum mendapat perhatian serius,” ujar Tony, Kamis (20/02/2025).
Menurutnya, pemerintah daerah harus segera mengambil langkah nyata untuk memperkuat sistem keamanan sekolah. Salah satu langkah yang bisa dilakukan adalah dengan membangun pagar sekolah, memasang penerangan di lingkungan sekolah, dan meningkatkan koordinasi dengan aparat kepolisian.
Selain itu, Tony juga mengusulkan agar pemerintah daerah melibatkan masyarakat sekitar dalam menjaga keamanan sekolah. Dengan adanya partisipasi masyarakat, risiko gangguan keamanan bisa ditekan seminimal mungkin.
Ia menambahkan bahwa selain ancaman pencurian, sekolah-sekolah di daerah terpencil juga harus menghadapi potensi gangguan dari hewan liar maupun bencana alam. Oleh karena itu, pemerintah harus memastikan bahwa lingkungan sekolah benar-benar aman bagi siswa dan tenaga pengajar.
Lebih lanjut, ia meminta agar dana anggaran pendidikan juga dialokasikan untuk aspek keamanan sekolah, sehingga fasilitas yang sudah ada bisa terjaga dengan baik dan tidak mudah rusak akibat aksi kriminal.
“Kita tidak bisa membiarkan sekolah-sekolah ini berjuang sendiri. Keamanan sekolah harus menjadi bagian dari kebijakan pendidikan yang komprehensif,” tegasnya. (Red/Adv)