DPRD KALIMANTAN TENGAHHEADLINE

Siti Nafsiah: Petani Lokal Perlu Didukung Lewat Akses Mudah Terhadap Pupuk dan Teknologi Pertanian

41
×

Siti Nafsiah: Petani Lokal Perlu Didukung Lewat Akses Mudah Terhadap Pupuk dan Teknologi Pertanian

Sebarkan artikel ini
FOTO Ist.: Ketua Komisi II DPRD Provinsi Kalimantan Tengah Hj. Siti Nafsiah

PALANGKA RAYA – Ketua Komisi II DPRD Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) Hj. Siti Nafsiah menyampaikan bahwa akses petani lokal terhadap pupuk dan teknologi pertanian masih menjadi tantangan besar yang harus dijawab oleh pemerintah. Ia berharap agar ada pembenahan sistem bantuan agar lebih menyentuh kebutuhan petani.

“Ketersediaan pupuk dan alat pertanian menjadi hal mendasar yang harus segera diatasi oleh pemerintah, terutama bagi petani kecil di daerah pelosok,” ucap Siti Nafsiah, Selasa (11/02/2025).

Siti menjelaskan bahwa dalam banyak kasus, petani terpaksa menunda masa tanam atau menurunkan kualitas produksi akibat keterlambatan distribusi pupuk dan alat pertanian yang dibutuhkan.

Baca Juga  Rapat Kerja Camat Kalteng Bahas Pemekaran dan Kesiapsiagaan

“Ini bukan sekadar soal kelangkaan, tapi juga ketidakmerataan akses. Ini perlu kita benahi bersama,” jelasnya.

Ia pun mengimbau agar seluruh instansi terkait bisa bekerja lebih efektif dalam melakukan pendataan dan penyaluran bantuan pertanian secara akurat dan cepat.

“Kita butuh keakuratan data penerima dan pemetaan wilayah yang adil agar bantuan tidak hanya menumpuk di satu titik,” tambah Siti.

Baca Juga  Fairid Tegaskan Evaluasi Anggaran Harus Berdampak Langsung

Menurutnya, selain peningkatan anggaran, pendekatan berbasis komunitas tani juga penting agar program bantuan benar-benar sesuai kebutuhan.

“Petani kita bukan hanya butuh bantuan, tapi juga ingin dilibatkan dalam proses perencanaan agar tidak ada kesenjangan,” ucapnya.

Siti juga mengingatkan bahwa petani perlu mendapatkan pelatihan tentang penggunaan alat modern agar efisiensi kerja bisa ditingkatkan.

“Kalau kita ingin pertanian maju, kita harus bantu petani memahami dan menguasai teknologi,” tegasnya.

“Komisi II akan terus memperjuangkan keadilan dan keberpihakan terhadap petani lokal agar mereka tidak hanya jadi penonton di tanahnya sendiri,” tandas Siti Nafsiah. (Red/Adv)

Baca Juga  150 Pendidik dan Pustakawan Dilatih Teknik Membaca Nyaring
+ posts