JAKARTA – Indosat Ooredoo Hutchison (IDX:ISAT) menutup tahun 2024 dengan pencapaian luar biasa. Perusahaan mencatat pertumbuhan kuat dalam kinerja keuangan dan operasional, dengan total pendapatan meningkat 9,1 persen Year-on-Year (YoY) menjadi Rp55,9 triliun. Peningkatan ini didorong oleh layanan pelanggan yang semakin baik serta kontribusi positif dari seluruh lini bisnis.
Pendapatan dari layanan seluler tumbuh 7,5 persen YoY, didorong oleh peningkatan pendapatan dari data dan interkoneksi. Di sisi lain, segmen Multimedia, Data Communication, and Internet (MIDI) melonjak 23,4 persen YoY, dengan kontribusi utama berasal dari layanan IT yang semakin berkembang.
EBITDA Indosat tumbuh lebih cepat dibandingkan pendapatan, naik 10,2 persen YoY menjadi Rp26,4 triliun, dengan EBITDA margin mencapai 47,2 persen. Laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk yang dinormalisasi meningkat 38,1 persen menjadi Rp4,916 triliun, sementara laba bersih yang dilaporkan tumbuh 9 persen menjadi Rp4,910 triliun. Capaian ini menunjukkan fundamental keuangan perusahaan yang semakin kuat dan sehat.
“Tahun 2024 penuh tantangan, namun kami berhasil mempertahankan kinerja yang kuat sebagai bukti komitmen untuk terus memberikan nilai maksimal kepada pemangku kepentingan,” ujar Vikram Sinha, Senin (10/02/2025).
Sepanjang tahun 2024, trafik data Indosat mengalami lonjakan signifikan sebesar 12,2 persen YoY. Permintaan layanan digital yang terus meningkat mendorong perusahaan untuk memperluas infrastruktur jaringan secara agresif. Hingga akhir tahun, jumlah BTS 4G yang dioperasikan telah mencapai 196.000 unit, memastikan pengalaman pelanggan yang lebih optimal.
Ekspansi jaringan ini berdampak langsung pada kualitas layanan, khususnya bagi pelanggan IM3 dan Tri. Peningkatan tersebut mendorong kenaikan Mobile Average Revenue Per User (ARPU) sebesar 6,6 persen menjadi mendekati Rp40 ribu. Keberhasilan ini semakin menegaskan efektivitas strategi go-to-market Indosat dalam menghadirkan pengalaman digital terbaik bagi pelanggan.
Seiring dengan tren digitalisasi yang semakin pesat, Indosat juga terus berinovasi dalam mengembangkan layanan berbasis teknologi terbaru. Perusahaan fokus pada peningkatan efisiensi operasional dan menghadirkan solusi digital yang lebih personal serta relevan dengan kebutuhan pelanggan. Langkah ini diharapkan dapat memperkuat posisi Indosat di industri telekomunikasi Indonesia yang semakin kompetitif.
Selain memperkuat layanan, Indosat juga terus menjalin kolaborasi strategis dengan berbagai mitra industri untuk memperluas cakupan bisnis dan meningkatkan daya saing. Kemitraan ini mencakup pengembangan jaringan, peningkatan layanan berbasis kecerdasan buatan, serta investasi pada sumber daya manusia yang andal.
Ke depan, Indosat menargetkan pertumbuhan lebih agresif dengan fokus pada ekspansi jaringan dan peningkatan layanan digital. Perusahaan optimistis strategi ini akan memberikan nilai tambah bagi pelanggan, pemegang saham, serta mendukung pertumbuhan ekosistem ekonomi digital di Indonesia.
“Pencapaian ini memperkuat komitmen kami dalam mendorong kemajuan ekosistem telekomunikasi di Indonesia,” tandas Vikram.(Red/Adv)