PALANGKARAYA – Pembangunan inklusif dianggap sebagai langkah utama untuk mengatasi ketimpangan sosial yang masih terjadi di berbagai wilayah. Demikian hal ini disampaikan oleh Anggota DPRD Kota Palangkaraya, Sri Ani Rintuh, saat dikonfirmasi awak media, Kamis (02/01/2025) di Palangkaraya.
Menurut Sri Ani, pembangunan yang melibatkan seluruh lapisan masyarakat, termasuk yang kurang beruntung, sangat diperlukan agar hasilnya dapat dirasakan oleh semua pihak.
“Inklusi dalam pembangunan akan memberikan peluang yang lebih besar bagi masyarakat yang kurang beruntung,” ujarnya.
Ia pun menuturkan, salah satu langkah penting adalah menciptakan kebijakan yang berpihak pada kelompok marginal, sehingga mereka juga dapat merasakan manfaat dari berbagai proyek pembangunan.
Lebih lanjut, Sri Ani menjelaskan bahwa perhatian terhadap sektor pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur yang inklusif dapat mempercepat pengurangan ketimpangan sosial.
“Kami harus memastikan bahwa pembangunan tidak hanya terpusat pada pusat kota, tetapi juga merata hingga ke pelosok,” ujarnya lagi.
Ia pun menambahkan, dengan adanya partisipasi aktif dari masyarakat dan sinergi antara pemerintah dan berbagai pihak, inklusi dalam pembangunan dapat terlaksana dengan efektif.
“Pembangunan yang inklusif adalah masa depan yang lebih baik bagi kita semua,” tandas Sri Ani, (Red/*)
