PALANGKARAYA – Pelaksanaan Lewu Palangka Festival 2025 yang menjadi bagian dari Hari Jadi ke-68 Kota Palangka Raya disambut positif oleh Anggota Komisi III DPRD Kota Palangka Raya, Hasan Busyairi.
Ia menganggap festival ini bukan hanya sebagai perayaan semata, melainkan sebagai cerminan kekuatan budaya yang melekat dalam kehidupan masyarakat kota.
“Lewu Palangka Festival 2025 yang berlangsung di halaman Kantor Wali Kota Palangka Raya ini menunjukkan kuatnya akar budaya dan kearifan lokal di Kota Palangka Raya,” ucapnya, belum lama ini.
Hasan menyebut bahwa event ini menjadi momentum strategis dalam memperkuat nilai-nilai budaya sekaligus menjadi sarana edukasi lintas usia.
Ia menilai bahwa keterlibatan pelaku seni dan generasi muda merupakan bukti bahwa budaya lokal masih hidup dan terus berkembang di tengah masyarakat.
Festival ini juga menjadi daya ungkit ekonomi, karena mampu menghidupkan sektor usaha mikro serta menciptakan peluang pasar bagi produk lokal.
Hasan mengajak seluruh pihak agar terus mempertahankan kegiatan ini sebagai warisan budaya yang bernilai, sekaligus sebagai penguat sektor pariwisata daerah.
Apresiasi juga disampaikan kepada panitia penyelenggara dan seluruh elemen yang telah bekerja keras hingga festival berjalan lancar dan semarak.
Menurutnya, kolaborasi berbagai pihak dalam penyelenggaraan even ini adalah wujud kekompakan yang perlu dijaga dalam pembangunan kota.
“Diharapkan even Lewu Palangka Festival ini dapat terus dimanfaatkan untuk meningkatkan potensi budaya dan memberikan manfaat bagi perekonomian. Seperti ekonomi kreatif maupun UMKM,” tandas Hasan. (Red/Adv)