AKADEMIKAHEADLINEPEMPROV KALIMANTAN TENGAH

UPR Terjunkan Ribuan Mahasiswa, KKN Usung Dua Skema Unggulan

8
×

UPR Terjunkan Ribuan Mahasiswa, KKN Usung Dua Skema Unggulan

Sebarkan artikel ini
FOTO Ist.: Suasana pelepasan peserta KKN Universitas Palangka Raya (UPR) di Bundaran Besar Palangka Raya.

PALANGKARAYA – Universitas Palangka Raya (UPR) menggelar pelepasan 2.325 mahasiswa yang akan melaksanakan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) di 155 desa dan kelurahan. Kegiatan ini menandai dimulainya pengabdian mahasiswa kepada masyarakat selama beberapa pekan ke depan.

Gubernur Kalimantan Tengah, H. Agustiar Sabran, menyebut KKN sebagai bagian dari perjalanan penting dalam membentuk generasi muda yang tangguh dan berkontribusi bagi pembangunan nasional.

“KKN itu penting guna membentuk karakter mahasiswa dalam menciptakan Generasi Indonesia Emas pada Tahun 2045,” ujar Agustiar, Minggu (06/07/2025).

Baca Juga  Harga Terjangkau, Warga Serbu Pasar Penyeimbang Sabtu

Ia menekankan bahwa mahasiswa harus menjadi pribadi yang bisa menjaga etika, aktif berkomunikasi, serta mampu menyumbangkan solusi di tengah masyarakat.

Harapan besar disematkan pada peran mahasiswa sebagai penyemangat baru di desa-desa yang menjadi lokasi pengabdian mereka, khususnya dalam bidang pendidikan, kesehatan, dan pembangunan sosial.

Plt. Kadisdik Kalteng, Reza Prabowo, menambahkan bahwa KKN bukan sekadar program akademik, melainkan upaya membangun sinergi antara perguruan tinggi dan masyarakat.

“Mahasiswa sebagai agen perubahan dapat membantu meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui edukasi, inovasi, dan pendampingan langsung,” katanya.

Baca Juga  Tambang Emas di Mentaya Hulu Harus Tertib Hukum, Warga Diminta Urus Izin

Rektor UPR, Prof. Dr. Ir. Salampak, M.S, menjelaskan bahwa KKN kali ini terbagi dalam dua skema unggulan, yakni KKN Reguler bertema ketangguhan desa dan KKN Tematik Literasi yang mengusung semangat Lewu Pintar Tuntang Harati.

Untuk pertama kalinya, 150 mahasiswa Fakultas Kedokteran UPR turut bergabung dan akan membantu program-program kesehatan di berbagai titik desa.

Adapun persebaran mahasiswa mencakup tujuh wilayah strategis, yakni Barito Timur, Barito Selatan, Kapuas, Gunung Mas, Katingan, Pulang Pisau, dan Kota Palangka Raya.

Baca Juga  Legislator Palangka Raya ini Sampaikan Apresiasi ke Pemko Atas Upaya Penangan Stunting

“Kami ingin KKN ini benar-benar menjadi pengalaman yang mengubah cara pandang mahasiswa sekaligus memberi manfaat nyata bagi masyarakat,” tandas Salampak. (Red/Adv)

+ posts