BUNTOK – Bupati Barito Selatan, H. Eddy Raya Samsuri menyatakan optimismenya terhadap percepatan pemulihan infrastruktur di wilayahnya pascabanjir, seiring dukungan penuh dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah. Ia menilai kehadiran langsung Gubernur Kalteng, H. Agustiar Sabran, di sejumlah lokasi terdampak bencana beberapa waktu lalu menjadi bentuk nyata perhatian pemerintah provinsi terhadap masyarakat Barito Selatan.
Eddy Raya mengungkapkan apresiasinya atas langkah cepat pemerintah provinsi dalam melakukan peninjauan langsung terhadap kondisi infrastruktur yang rusak serta kesiapan posko bencana di lapangan. Ia menilai hal ini membuktikan bahwa pemerintah tidak tinggal diam terhadap musibah yang melanda warganya.
“Semoga upaya ini segera memberi dampak nyata,” kata Eddy Raya menegaskan, baru-baru ini.
Ia menambahkan bahwa perbaikan jalan utama yang terdampak banjir sangat krusial demi mendukung aktivitas warga, distribusi logistik, dan memperlancar pergerakan ekonomi masyarakat lokal. Infrastruktur yang baik, lanjutnya, akan membantu mempercepat pemulihan berbagai sektor pascabanjir.
Menurut Eddy, kunjungan Gubernur Kalteng ke Desa Pararapak dan Desa Talio bersama jajaran merupakan wujud nyata komitmen pemerintah provinsi dalam menjaga keselamatan dan kenyamanan masyarakat di wilayah terdampak.
“Kami optimistis sinergi pemerintah provinsi dan kabupaten akan mempercepat pemulihan. Ini bukan hanya soal infrastruktur, tetapi juga upaya mengembalikan kehidupan masyarakat ke kondisi normal,” ujar Eddy Raya.
Ia menyebutkan bahwa langkah-langkah cepat yang dilakukan kedua pemerintah ini menunjukkan bahwa koordinasi antarlembaga berjalan dengan efektif dan responsif terhadap kondisi lapangan. Dengan adanya kolaborasi yang kuat, dirinya yakin pemulihan dapat berlangsung lebih optimal.
Selain fokus pada pembangunan infrastruktur, Bupati Eddy Raya juga menekankan pentingnya penguatan kesiapsiagaan bencana melalui pendirian posko-posko siaga di daerah rawan banjir. Menurutnya, hal tersebut menjadi bagian penting dari upaya jangka panjang membangun ketangguhan masyarakat menghadapi potensi bencana.
“Dengan kesiapan posko yang memadai, masyarakat akan lebih terlindungi dan bantuan bisa segera tersalurkan saat dibutuhkan,” tandas Eddy. (Red/Adv)