HEADLINEPEMKAB BARITO SELATAN

Khristianto Yudha Serukan Sinergi Antar Sektor Dalam Pengelolaan Anggaran Daerah

118
×

Khristianto Yudha Serukan Sinergi Antar Sektor Dalam Pengelolaan Anggaran Daerah

Sebarkan artikel ini
FOTO Ist.: Wakil Bupati Barito Selatan Khristianto Yudha

BUNTOK – Pemerintah Kabupaten Barito Selatan menggelar Exit Meeting Evaluasi Perencanaan dan Penganggaran Daerah (EVRAN) Tahun Anggaran 2025 secara virtual dengan BPKP Perwakilan Kalimantan Tengah pada Kamis (24/04/2025). Wakil Bupati Barito Selatan, Khristianto Yudha, menekankan bahwa keberhasilan pembangunan daerah sangat bergantung pada sinergi antara sektor-sektor dalam pengelolaan anggaran yang efektif.

Khristianto Yudha menyebutkan, setiap sektor yang terlibat dalam pembangunan daerah harus lebih intensif dalam memantau dan mengevaluasi penggunaan anggaran agar dapat memberikan manfaat maksimal.

Baca Juga  Evaluasi Tata Kelola Pemerintahan, Satu Hari Pemerintah Kota dan DPRD Palangka Raya Lakukan Pembahasan Bersama dengan KPK RI

“Seluruh sektor supaya lebih serius dalam mengawal perencanaan dan penganggaran berbasis kinerja, guna memastikan anggaran benar-benar digunakan untuk kesejahteraan masyarakat,” ujar Wakil Bupati.

Dalam evaluasi yang diadakan, sektor-sektor yang menjadi perhatian utama adalah pendidikan, kesehatan, pengentasan kemiskinan, penanganan stunting, dan pemberdayaan UMKM. Menurut Khristianto, evaluasi ini bertujuan untuk memastikan anggaran yang dialokasikan bisa dimanfaatkan secara tepat dan sesuai dengan kebutuhan prioritas daerah.

“Evaluasi ini bukan hanya formalitas, tapi momen untuk mengukur efektivitas program dan menemukan celah yang masih perlu diperbaiki,” kata Wakil Bupati Barsel.

Baca Juga  BPKP Kalteng dan Pemprov Perkuat Sinergi Awasi Program Strategis Daerah

Ia juga mengajak seluruh kepala perangkat daerah untuk menjadikan hasil evaluasi sebagai pijakan untuk melakukan perbaikan dalam penyusunan anggaran ke depan. Hal ini dianggap penting untuk memastikan bahwa program-program yang dijalankan benar-benar berdampak langsung kepada masyarakat.

“Tujuan akhir kita adalah kesejahteraan masyarakat. Setiap rupiah harus berdampak langsung dan terukur,” tandas Khristianto Yudha. (Red/Adv)

Baca Juga  Desa Tewang Tampang Melaju ke Final Lomba Desa Ekspor 2025, Saiful: Bukti Potensi Katingan Diakui Nasional
+ posts