AKADEMIKAHEADLINENASIONAL

Perguruan Tinggi Didorong Jadi Pusat Riset Unggulan

19
×

Perguruan Tinggi Didorong Jadi Pusat Riset Unggulan

Sebarkan artikel ini

JAKARTA – Presiden RI, Prabowo Subianto, mengundang Rektor dan Pimpinan Perguruan Tinggi Negeri serta Swasta ke Istana Presiden dalam rangka silaturahmi, diskusi panel, dan buka puasa bersama. Dalam kesempatan ini, Presiden menegaskan pentingnya perguruan tinggi menjadi pusat riset unggulan yang mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.

Rektor Universitas Palangka Raya (UPR), Prof. Dr. Ir. Salampak, M.S., yang turut hadir bersama jajaran akademisi UPR, menegaskan bahwa arahan Presiden sangat jelas dalam mendorong perguruan tinggi untuk memperkuat riset yang berorientasi pada kebutuhan industri.

Baca Juga  Gubernur Kalteng Tekankan Pembangunan Merata Melalui Program Huma Betang

“Perguruan tinggi harus menjaga integritas akademik dan memastikan ilmu pengetahuan serta inovasi dapat diterapkan secara nyata di industri,” ujar Prof. Salampak, mengutip arahan Presiden.

Presiden juga menyoroti peran Danantara sebagai motor penggerak industri strategis nasional. Menurutnya, keberhasilan industri ini sangat bergantung pada kontribusi riset kampus yang inovatif dan relevan.

Selain itu, Presiden meminta perguruan tinggi lebih aktif dalam menciptakan produk unggulan guna mendukung kemandirian nasional, terutama di sektor pangan dan mineral.

Baca Juga  Ajang Off-road Palangka Raya Pererat Solidaritas Komunitas Otomotif

“Rektor dan Dekan memiliki peran vital dalam mendorong riset yang memberikan dampak nyata bagi kemajuan bangsa,” tambahnya.

Acara yang dihadiri oleh 124 Rektor dan 17 Kepala LLDIKTI ini ditutup dengan buka puasa bersama, melambangkan sinergi erat antara pemerintah dan akademisi dalam membangun masa depan bangsa.

“Kolaborasi pemerintah dan akademisi harus terus diperkuat agar kampus menjadi pusat riset unggulan yang mendukung kemandirian nasional,” tandasnya. (Red/Adv)

Baca Juga  Rangga Lesmana Resmi Jabat Plt. Kepala Diskominfosantik Kalimantan Tengah
+ posts