MUARA TEWEH – Pemerintah Kabupaten Barito Utara menggelar rapat strategis membahas progres dan evaluasi pembangunan sejumlah jembatan penting, termasuk Jembatan Sikan–Tumpung Laung dan Jembatan Lemo. Pertemuan dipimpin langsung Bupati Barito Utara Shalahuddin di Hotel Borobudur Jakarta dengan melibatkan para pihak penyedia jasa, perencana, dan manajemen konstruksi.
Kepala Dinas PUPR Barito Utara, M Iman Tpok, bersama jajarannya juga hadir untuk memberikan gambaran teknis terkait perkembangan di lapangan. Forum ini menjadi wadah penyampaian laporan aktual serta penyelarasan langkah pembangunan ke depannya.
Dalam rapat, Shalahuddin menegaskan pentingnya memastikan seluruh pembangunan infrastruktur berjalan pada jalur yang benar. Menurutnya, jembatan-jembatan tersebut akan menjadi penopang konektivitas sehingga kualitas perencanaannya harus matang sejak awal.
“Saya berkeinginan agar seluruh masyarakat di Barito Utara dapat merasakan manfaat dari pembangunan-pembangunan ini, terutama dalam meningkatkan aksesibilitas dan perekonomian di daerah Kabupaten Barito Utara,” ujar Shalahuddin. Kamis (23/10/2025)
Setelah menyampaikan pandangannya, Bupati secara detail mengulas setiap tahapan pembangunan jembatan yang telah dilakukan. Ia menyoroti pentingnya evaluasi berkala agar setiap proses sesuai dengan standar yang telah ditetapkan oleh pemerintah dan pihak teknis.
Masalah-masalah yang muncul dalam tahap pembangunan, mulai dari keterlambatan material hingga kondisi medan yang sulit, turut dibahas mendalam. Shalahuddin menginginkan agar seluruh kendala segera ditemukan solusinya melalui koordinasi aktif antarinstansi.
Para peserta rapat memaparkan berbagai catatan teknis dan rekomendasi perbaikan. Diskusi mengenai metode percepatan penyelesaian pekerjaan cukup mengemuka, terutama terkait kebutuhan alat berat dan pengaturan mobilisasi pekerja.
Kehadiran jajaran Dinas PUPR menjadi penting karena mereka mampu memberikan penjelasan rinci terkait kendala lapangan. Hal ini membuat proses evaluasi berjalan lebih terarah dan memberi gambaran jelas mengenai apa saja yang harus diprioritaskan.
Rapat tersebut juga memperkuat komitmen bersama untuk menjaga kualitas konstruksi jembatan. Pemerintah daerah menginginkan agar hasil pembangunan dapat digunakan dalam jangka panjang tanpa menimbulkan risiko bagi masyarakat pengguna.
Dengan adanya sinkronisasi rencana dan tindakan ini, Pemerintah Kabupaten Barito Utara berharap seluruh proyek strategis mampu berlanjut dengan baik dan tuntas sesuai jadwal. Infrastruktur yang memadai menjadi kunci peningkatan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.
“Demikian saya sampaikan,” tandas Shalahuddin. (Red/Adv)










