AKADEMIKAHEADLINEPEMKOT PALANGKA RAYA

Seminar Kesehatan Mental FEB UPR Tanamkan Pentingnya Pengelolaan Stres dan Pengenalan Potensi Diri

34
×

Seminar Kesehatan Mental FEB UPR Tanamkan Pentingnya Pengelolaan Stres dan Pengenalan Potensi Diri

Sebarkan artikel ini
FOTO Ist. : Narasumber dari RSJ Kalawa Atei Palangka Raya, Fakhrisina Amalia Rovieq, S.Psi., M.Psi., Psikolog,

PALANGKARAYA – Sebanyak 50 mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Palangka Raya (FEB UPR) mengikuti Seminar Kesehatan Mental bertajuk “Membangun Mahasiswa FEB UPR yang Sehat, Resilien, dan Produktif”, Kamis, 23 Oktober 2025.

Kegiatan yang berlangsung di Room Teater B, Lantai 6 Gedung PPIIG UPR ini merupakan inisiatif Tim Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) FEB UPR yang diketuai Aprilita, M.Si., dengan anggota Nurlia Eka Damayanti, M.Si., dan Dhina Sri Widyaningsih, MM.

Turut hadir sebagai narasumber, Psikolog dari RSJ Kalawa Atei Palangka Raya, Fakhrisina Amalia Rovieq, S.Psi., M.Psi., yang banyak menangani isu kesehatan mental di kalangan remaja dan mahasiswa.

Menurut Aprilita, kegiatan ini menjadi wadah penting bagi mahasiswa untuk belajar mengenali dan mengelola stres secara sehat.

Baca Juga  Pemkab Katingan Fokuskan Sisa Anggaran 2025 untuk Program yang Berdampak Langsung

“Kegiatan ini sangat penting untuk mahasiswa, terlebih dalam membantu mereka mengelola stres, apalagi bagi yang sedang menjalani tugas akhir, menghadapi tekanan akademik, maupun persoalan pribadi dan sosial di lingkungannya,” ujarnya, Kamis (23/10/2025) pagi.

FOTO Ist.: Suasana Seminar Kesehatan Mental mahasiswa FEB UPR di Gedung PPIIG Universitas Palangka Raya.

Aprilita menjelaskan, salah satu tujuan kegiatan ini adalah membantu mahasiswa menumbuhkan resiliensi, yakni kemampuan untuk bangkit setelah menghadapi tekanan atau kegagalan.

“Mahasiswa perlu dibekali kemampuan untuk bangkit dari keterpurukan, tidak larut dalam tekanan, dan tetap menjaga produktivitas di tengah berbagai kesulitan. Inilah makna dari resilien yang kami ingin tanamkan,” lanjutnya.

Kegiatan berlangsung dengan suasana hangat dan interaktif. Para peserta diajak berdialog serta mengikuti praktik relaksasi sederhana yang dipandu langsung oleh narasumber.

Baca Juga  Satlantas Polresta Palangka Raya Gencarkan Imbauan Keselamatan Berlalu Lintas

Aprilita menambahkan, pihaknya akan terus mengadakan kegiatan serupa secara berkala dengan topik yang relevan dengan kebutuhan mahasiswa.

“Kami ingin terus menghadirkan kegiatan yang tidak hanya menambah wawasan, tetapi juga membentuk karakter dan kesejahteraan psikologis mahasiswa FEB UPR agar siap menghadapi tantangan dunia kerja dan kehidupan sosial secara sehat,”tambah Aprilita.

FOTO Ist.: Suasana Seminar Kesehatan Mental mahasiswa FEB UPR di Gedung PPIIG Universitas Palangka Raya.

Sementara itu, narasumber Fakhrisina Amalia Rovieq menyampaikan pentingnya memahami konsep dasar kesehatan mental dan tanda-tanda stres sejak dini.

Menurutnya, seseorang yang sehat mental mampu mengenali potensi diri, menghadapi tekanan hidup dengan baik, serta berkontribusi positif bagi lingkungannya.

“Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), seseorang yang sehat secara mental mampu mengatasi tekanan kehidupan sehari-hari, menyadari kemampuan serta bakat yang dimilikinya, dan berfungsi secara efektif dalam aktivitas sosial maupun profesional,” ujarnya.

Baca Juga  OJK Kalteng Tanamkan Literasi Finansial di Kalangan Siswa SMP

Ia menambahkan, stres bukanlah hal yang sepenuhnya buruk karena dapat menjadi pendorong untuk berprestasi. Namun jika tidak dikelola, stres dapat berujung pada gangguan psikologis.

“Belajar mengelola stres dan mengasah ketahanan diri adalah investasi untuk kebahagiaan jangka panjang,” tandas Fakhrisina. (Red/Adv)

+ posts