EKONOMI & BISNISHEADLINEPEMKOT PALANGKA RAYA

OJK Kalteng Tanamkan Literasi Finansial di Kalangan Siswa SMP

10
×

OJK Kalteng Tanamkan Literasi Finansial di Kalangan Siswa SMP

Sebarkan artikel ini
FOTO Ist.: Suasana edukasi keuangan OJK Kalteng dan BPRS Mitra Amanah bersama pelajar SMPN 2 Palangka Raya.

PALANGKARAYA – Dalam semangat Bulan Inklusi Keuangan 2025, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Kalimantan Tengah bersama PT BPRS Mitra Amanah melaksanakan kegiatan edukasi keuangan bagi 500 pelajar SMPN 2 Palangka Raya, Kamis, 23 Oktober 2025.

Kegiatan ini digelar untuk menumbuhkan kesadaran pentingnya pengelolaan keuangan sejak dini, khususnya di kalangan pelajar yang mulai berhadapan dengan sistem digital.

Manajer Bagian Pengawasan Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, Pelindungan Konsumen, Keuangan Daerah, dan LMSt OJK Kalteng, Ika Budhi Pratiwi, yang hadir mewakili Kepala OJK Provinsi Kalimantan Tengah, menyampaikan pentingnya membangun literasi finansial dengan pendekatan edukatif dan menyenangkan.

Baca Juga  Saiful: Keberhasilan Pembangunan Harus Diukur dari Manfaat Nyata bagi Warga

“Edukasi keuangan di usia sekolah bukan sekadar mengenal tabungan, tetapi juga tentang membentuk karakter agar siswa mampu berpikir kritis terhadap penggunaan uang dan memahami risiko finansial,” ujar Ika. Kamis (23/10/2025).

Ia menjelaskan bahwa siswa perlu memahami perencanaan keuangan, termasuk bagaimana mengatur uang saku, menabung, serta mengenali produk keuangan digital dengan bijak.

“Harapan kami, kegiatan seperti ini bisa melahirkan generasi muda yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga tangguh dalam mengelola keuangan pribadi,” lanjutnya.

Baca Juga  Disnaker Palangka Raya Siapkan Generasi Siap Kerja Lewat Program Magang

Direktur Operasional PT BPRS Mitra Amanah, Muhammad Ariyadi, menambahkan bahwa prinsip keuangan syariah memberikan pilihan yang aman dan penuh keberkahan.

“Menabung sesuai prinsip syariah memberikan rasa tenang dan mendidik pelajar untuk mengelola uang dengan nilai-nilai etika. Ini penting agar mereka memahami mana kebutuhan dan mana keinginan,” jelas Ariyadi.

Rangkaian edukasi ditutup dengan kuis interaktif yang disambut antusias oleh peserta. Para siswa berlomba menjawab pertanyaan tentang produk keuangan dan tips menabung yang efisien.

Semangat literasi finansial yang ditanamkan melalui kegiatan ini diharapkan menjadi kebiasaan baik di kalangan pelajar Palangka Raya. “Langkah kecil ini bisa menjadi awal perubahan besar,” tandas Ika. (Red/Adv)

Baca Juga  Pemkab Katingan Fokuskan Sisa Anggaran 2025 untuk Program yang Berdampak Langsung
+ posts