DPRD KALIMANTAN TENGAHHEADLINE

Ketua Komisi II DPRD Kalteng Soroti Ketimpangan Pembangunan, Minta Fokus ke Wilayah Pelosok

12
×

Ketua Komisi II DPRD Kalteng Soroti Ketimpangan Pembangunan, Minta Fokus ke Wilayah Pelosok

Sebarkan artikel ini
Ketua Komisi II DPRD Kalteng, Siti Nafsiah.

PALANGKA RAYA – Ketua Komisi II DPRD Kalteng, Siti Nafsiah menyoroti masih adanya ketimpangan pembangunan di Bumi Tambun Bungai, khususnya di wilayah pelosok yang hingga kini belum tersentuh secara merata.

Menurutnya, masih banyak desa tertinggal yang menghadapi keterbatasan infrastruktur, pendidikan, hingga pelayanan kesehatan.

Hal tersebut disampaikan Nafsiah usai mendengarkan aspirasi masyarakat dalam sejumlah kegiatan reses.

“Banyak kebutuhan pembangunan yang disampaikan masyarakat, karena memang belum sepenuhnya menyentuh wilayah pelosok,” kata Nafsiah, Jumat (5/9/2025).

Ia mencontohkan, di Kabupaten Katingan masih terdapat desa-desa yang belum memiliki akses infrastruktur memadai.

Baca Juga  Disbun Kalteng Tetapkan Harga Sawit, Pekebun Mitra Diharapkan Nikmati Kenaikan

Bahkan, untuk mencapai desa tertentu warga masih harus menggunakan jalur sungai dengan perahu. Kondisi ini semakin berisiko ketika cuaca buruk melanda.

“Akses infrastruktur sangat penting karena berkaitan dengan aspek lain. Jika jalan dan jembatan dibangun, maka jaringan listrik, pelayanan pendidikan, kesehatan, dan pengelolaan sumber daya alam juga akan lebih mudah masuk,” jelasnya.

Lebih lanjut, Nafsiah mengakui program pembangunan pemerintah selama ini cukup baik.

Namun, ia menilai ada beberapa kegiatan yang perlu dievaluasi, salah satunya Betang Night yang rutin digelar setiap akhir pekan di Bundaran Besar Palangka Raya.

Baca Juga  Potensi PAD Rp 3 Triliun, Pemprov Kalteng Dorong Perusahaan Beli BBM di Daerah

“Program tersebut tujuannya baik, seperti memberi hiburan, memberdayakan pelaku seni dan UMKM. Tetapi perlu dipikirkan kembali soal anggaran, karena akan lebih bermanfaat bila dialihkan untuk pembangunan di pelosok,” tegasnya.

Ia menekankan, pembangunan yang berorientasi pada infrastruktur dasar jauh lebih mendesak untuk diperhatikan.

Pasalnya, hingga kini masih banyak desa di Kalteng yang terisolasi meski sudah beberapa kali berganti kepemimpinan daerah.

“Kita berharap pembangunan bisa berjalan lebih cepat. Koordinasi antara pemerintah provinsi dan kabupaten harus diperkuat agar pembangunan benar-benar menyentuh masyarakat di pelosok,” pungkasnya. (dd)

Baca Juga  Hari Pelanggan Nasional, Sekda Kalteng Dorong Rumah Sakit Tingkatkan Mutu Layanan
+ posts