HEADLINEPEMKOT PALANGKA RAYA

Stik Ikan Jadi Solusi Usaha Rumahan Berbasis Lokal

18
×

Stik Ikan Jadi Solusi Usaha Rumahan Berbasis Lokal

Sebarkan artikel ini
FOTO Ist.: Suasana pelatihan pembuatan stik ikan di Aula Kelurahan Pahandut

PALANGKARAYA – Dinas Perikanan Kota Palangka Raya kembali menjalankan program penguatan ekonomi masyarakat dengan menggelar pelatihan pengolahan hasil perikanan berupa pembuatan stik ikan yang diikuti 30 warga Pahandut.

Kegiatan ini bertujuan meningkatkan nilai tambah produk lokal serta menumbuhkan semangat kewirausahaan di kalangan masyarakat yang terdampak kondisi ekonomi saat ini.

Kepala Dinas Perikanan Kota Palangka Raya, Indriarti Ritadewi, menjelaskan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari strategi besar pemerintah dalam membuka peluang usaha baru berbasis bahan baku lokal.

Baca Juga  Industri Asuransi Masuki Era Baru Digitalisasi Sistem

“Potensi ikan di kota ini sangat besar. Sayang kalau hanya dikonsumsi segar tanpa ada pengolahan lanjutan yang bisa menambah nilai ekonomi,” ujar Indri, belum lama ini.

Ia menilai olahan seperti stik ikan sangat cocok untuk usaha rumahan karena mudah dibuat, tidak memerlukan alat mahal, dan pasarnya sangat luas.

Pemerintah juga melihat bahwa pemberdayaan masyarakat lewat pelatihan seperti ini lebih efektif dalam mendorong kemandirian ekonomi dibandingkan bantuan tunai semata.

Baca Juga  Dukung Huma Betang Night, DPRD Kalteng Ingatkan Soal Efektivitas dan Dampak Nyata

Peserta yang mengikuti pelatihan dibimbing langsung oleh narasumber berpengalaman di bidang pengolahan hasil perikanan serta mendapatkan contoh langsung proses produksi.

Selain pelatihan teknis, pemerintah juga berencana membentuk forum usaha kecil pengolah ikan sebagai wadah berbagi informasi dan kerja sama antarwarga.

Dengan sinergi dan pendampingan yang konsisten, diharapkan pelatihan ini mampu mencetak pelaku usaha tangguh di sektor pangan lokal.

Baca Juga  Komitmen Tekan Stunting, Barito Selatan Siapkan Langkah Nyata

“Langkah kecil ini bisa menjadi pintu besar menuju kemandirian ekonomi masyarakat,” tandas Indri. (Red/Adv)

+ posts