DPRD PALANGKA RAYAHEADLINE

Pemko Palangka Raya Diimbau Tingkatkan PAD dari Sektor Strategis

7
×

Pemko Palangka Raya Diimbau Tingkatkan PAD dari Sektor Strategis

Sebarkan artikel ini
FOTO: Wakil Ketua II DPRD Kota Palangka Raya, Nenie Adriati Lambung.

PALANGKA RAYA – Wakil Ketua II DPRD Kota Palangka Raya, Nenie Adriati Lambung, mendorong Pemerintah Kota untuk lebih mengoptimalkan potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD) di tahun 2025. Sektor-sektor seperti parkir dan sarang burung walet dianggap memiliki peluang besar yang belum sepenuhnya dimanfaatkan untuk memperkuat perekonomian daerah.

Menurut Nenie, Pemko harus lebih serius menggali potensi PAD yang ada. Sektor-sektor usaha yang selama ini belum diperhatikan secara maksimal, termasuk parkir dan sarang burung walet, harus dikelola dengan lebih baik agar kontribusinya dapat lebih signifikan bagi kas daerah.

Baca Juga  Profesionalisme Jadi Pilar Utama Pelaksanaan Festival Budaya Isen Mulang 2025

“Pemko harus menggali potensi PAD dengan lebih serius, seperti sektor parkir, sarang burung walet, dan sektor usaha lainnya. Banyak peluang yang belum dimaksimalkan,” ujar Nenie, Rabu (22/01/2025).

Ia pun menambahkan bahwa sektor parkir merupakan salah satu yang membutuhkan perhatian khusus, terutama dalam hal pengelolaan dan sistem retribusinya. Menurutnya, dengan perbaikan sistem, PAD yang dihasilkan dari sektor ini bisa meningkat signifikan.

“Pemko perlu menata sistem parkir dengan baik, termasuk memperbaiki mekanisme penarikan retribusi agar lebih transparan dan efektif. Dengan sistem yang terintegrasi, kebocoran pendapatan bisa diminimalkan,” tegasnya.

Baca Juga  Pemprov Kalteng Tabur Bunga, Kenang Perjuangan Para Pendahulu Bangun Daerah

Lebih lanjut, Nenie juga menyoroti potensi sarang burung walet yang dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap PAD jika dikelola dengan lebih baik. Ia berharap Pemko dapat memperkenalkan regulasi yang mendukung serta melakukan pengawasan yang lebih ketat terhadap pengelolaan sektor ini.

“Sarang burung walet memiliki nilai ekonomi tinggi. Oleh karena itu, regulasi yang jelas dan pengawasan yang ketat sangat diperlukan agar pendapatannya dapat maksimal dan masuk ke kas daerah,” tandasnya. (Red/*)

Baca Juga  Agustiar Sabran Tekankan Verifikasi Kartu Huma Betang Sejahtera
+ posts