PALANGKARAYA – Capaian membanggakan kembali ditorehkan dunia kesehatan Kota Palangka Raya, setelah dua puskesmasnya sukses meraih penghargaan dari Ombudsman Republik Indonesia atas kualitas pelayanan publik yang sangat baik sepanjang tahun 2024. Penghargaan ini menjadi penanda kemajuan sistem layanan kesehatan di tingkat daerah.
Adapun kedua puskesmas tersebut adalah Puskesmas Menteng yang mencetak nilai 92,97 dan dikategorikan A dengan opini kualitas tertinggi. Sementara Puskesmas Bukit Hindu mendapatkan nilai 92,45 dan meraih kategori serupa. Penilaian ini merupakan hasil dari evaluasi nasional Ombudsman terhadap kepatuhan pelayanan publik di seluruh Indonesia.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Palangka Raya, Andjar Hari Purnomo, menyampaikan rasa syukurnya atas prestasi yang telah diraih oleh dua unit pelayanan kesehatan tersebut. Ia menilai bahwa pencapaian ini mencerminkan kerja keras serta dedikasi tinggi dari seluruh petugas kesehatan.
“Pencapaian ini merupakan bukti nyata bahwa pelayanan kesehatan di Kota Palangka Raya terus mengalami peningkatan. Kami bangga dengan kerja keras seluruh petugas kesehatan yang ada di Puskesmas Menteng dan Puskesmas Bukit Hindu. Penghargaan ini akan menjadi motivasi untuk terus memperbaiki kualitas layanan kesehatan yang kami berikan kepada masyarakat,” ujar Andjar, belum lama ini.
Andjar menambahkan bahwa Dinas Kesehatan akan terus mendorong semua puskesmas agar memiliki semangat yang sama dalam memberikan layanan terbaik kepada warga. Menurutnya, penghargaan yang diraih dapat menjadi tolok ukur peningkatan mutu yang merata di seluruh fasilitas kesehatan daerah.
Ia juga mengungkapkan bahwa pihaknya tengah fokus memperkuat kapasitas tenaga medis melalui pelatihan dan pengembangan kompetensi. Hal ini, katanya, menjadi fondasi penting dalam mewujudkan sistem kesehatan yang responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
“Pelayanan kesehatan yang berkualitas adalah hak setiap warga. Oleh karena itu, kami akan terus berupaya untuk meningkatkan kualitas layanan di semua puskesmas di Kota Palangka Raya, dengan fokus pada peningkatan kompetensi tenaga medis, ketersediaan sarana-prasarana, dan pelayanan yang lebih cepat dan mudah diakses oleh masyarakat,” imbuhnya.
Ia meyakini bahwa kolaborasi yang solid antara pemerintah, puskesmas, dan masyarakat akan menghasilkan dampak nyata terhadap kesejahteraan warga. Menurutnya, semangat kebersamaan harus terus dipupuk agar pencapaian serupa bisa ditiru oleh puskesmas lainnya.
“Keberhasilan ini adalah awal dari transformasi pelayanan yang lebih baik di masa depan,” tandas Andjar. (Red/Adv)